UNP Padang Laksanakan FGD di Galeri Pinjaik Patah Nagari Panampuang

oleh -1,203 views
oleh
1,203 views
UNP lakukan FGD sebagai pengambdian di Panampuang Agam, Minggu 19/7 (foto: dok)

Agam,—-Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) adalah Program Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Pengembangan Desa Mitra, merupakan program pengabdian kepada masyarakat yang dikembangkan LPM Universitas Negeri Padang (UNP).

Program ini memfasilitasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen/peneliti di Universitas Negeri Padang dalam bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Universitas Negeri Padang (UNP) sebagai Perguruan Tinggi besar di Sumatera Barat mempunyai potensi dalam bentuk sumber daya manusia untuk ikut berperan dalam pembangunan Desa.

Program Pengembangan Desa Mitra dilaksanakan dalam bentuk jaringan kerjasama yang sinergis antara berbagai pemangku kepentingan dan berorientasi pada kemandirian masyarakat.

Salah satu Desa atau Nagari yang menjadi pusat pelaksanaan kegiatan PPDM ini Nagari Panampuang Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam.

Kegiatan diarahkan untuk pengembangan sulaman khas Nagari Panampuang yang dikelola Komunitas Galeri Sulaman Pinjaik Patah yang merupakan unit usaha dari Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Panampuang Saiyo Nagari Panampuang terkait dengan pengembangan seni budaya berbasiskan kearifan local.

Untuk tahap awal pelaksanaan PPDM terlebih dahulu Tim Pengabdian Masyarakat UNP melaksanakan kegiatan Focus Group Discusion (FGD) dengan kelompok Masyarakat atau pelaku usaha yang tergabung di Galeri Sulaman Pinjaik Patah Minggu 19/7.

FGD dihadiri Tim Pengabdian UNP Padang yang diketua : Erni Masdupi, SE, M.Sc,Ph.D dengan anggota Tri Kurniawati, S.Pd, M.Pd, Halkadri Fitra, SE, MM, Ak, Dini Faisal, S.Ds, M.Ds dan Jean Elikal Marna, S.Pd.,M.Pd.E.

Erni Masdupi dalam arahan di Fokus Group Discusion menyampaikan ucapan terima kasih kepada Nagari Panampuang yang telah bekerjasama dengan UNP Padang sehingga terlaksananya kegiatan PPDM ini.

”Kita akan arahkan kegiatan Pengembangan Desa Mitra di Nagari Panampuang untuk pengembangan seni budaya sulaman khas Nagari Panampuang yang dikelola oleh Galeri Sulaman Pinjaik Patah, target akhir kita adalah akan menjadikan Nagari Panampuang melalui Galeri Pinjaik Patah sebagai kawasan Ekopark atau Eduwisata di Sumatera Barat,”ujar Erni.

Zulhendra, mantan Walinagari Panampuang  saat ini sebagai Ketua Pengelola Galeri Pinjaik Patah Panampuang menyampaikan kepada Tim PPDM UNP Padang bahwa target kedepan ingin menjadikan Nagari Panampuang sebagai kawasan wisata terpadu berbasiskan kearifan lokal.

“Saalah satunya melalui galeri sulaman Pinjaik Patah ini. Untuk langkah pengembangan ini sebelumnya kami juga telah mendapatkan program Pilot Inkubasi Inovasi Desa Pengembangan Ekonomi Lokal (PIID-PEL) di tahun 2018-2019 dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, sekarang bagaimana kita bisa mengembangkan galeri ini sebagai unit usaha BUMNag yang berorientasi kepada bisnis berbasiskan desa wisata,”ujar Zulhendra berharap.

Diakhir Focus Group Discusion (FGD) merancang langkah awal yang akan dilakukan yakni pembuatan identitas Logo Galeri sebagai identitas produk dan brand merek, pembuatan Desaign Visual dan Desain interior, pelaksanaan pelatihan Busines Plan, management strategic, pelatihan manajemen keuangan serta Pelatihan desain sulaman.

Turut hadir pada FGD ini ketua Pengurus BUMNag Panampuang Saiyo Alwasman M beserta jajaran, Wahyu Satria, SE selaku Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa P3MD Kementerian Desa PDTT, dan Pemerintahan Nagari Panampuang yang diwakili oleh Wali Jorong Lundang. (rilis: tr/nagpnpg)