Padang, –Genpa kencang terasa di Padang kekuatan 7,3 Skala Richter (data BMKG), sirene peringatan dini pun meraung kencang.
Warga pun berhamburan ke luar rumah, sebagian warga sigap untuk eksodus ke tempat aman (evakuasi mandiri)
“Ambil tindakan aman saja bang, naik ke Gunung Padang warga, ” ujar tokoh warga di Berok Nipah Ade S, Selasa 25/4-2023 dinihari.
Selain itu info beredar kalau air laut susut, Ade menyebut tidak cuman riak-riak, tapi di Pasia Ulakakrang diinfokan air laut susut, tapi memamg bertepatan dengan pasang surut.
Jon warga Parak Gadang juga menginfokan kendaraan arah Timur Kota Padang ramai.
“Dinihari kajik (kelam) ini kendaraan banyak menuju Indarung dan Limau Manis,” ujar Jon.
Situasi panik tapi terkendali, bahkan beberapa warga Padang mengkhawatirkan hotel penuh oleh perantau libur lebaran, tidak bisa membayangkan kepanikan mereka.
“Semoga Allah sayang Padang, semoga Allah lindungi kami. hambanya semua,” ujar owner media ini Adrian Tusswandi (Toaik) yang terus memantau situasi terkini dari Simpangharu Kota Padang.
Smeentara petugas Posko Lebaran di di pinggir Pantai Cimpago Purus langsung cek fakta soal air surut di Pantai lewat rekaman videonya yng kebcang beredar:
Pakar Geologi dan Kegempaan Sumba Ade Edewar meluruskan soal tidak Megatrust yang bergetar.
“Tapi Patahan IFZ….Investigator Fault Zone.
Tidak pembangkit tsunami …karena tipe patahamlnnya, Sesar geser mendatar,” uajr Adr Edwar di WAG TOP100.
Info Kepala BMKG, saat ini siaga dan waspada tsunami dicabut jam 5 pagi. dikutip TVOne.
Video..Warga Sikabaluan Evakuasi Mandiri
Sementara dari Mentawai warga di Siberut Barat (Simalegi, Simatalu, Sigapokna) dan Siberut Utara (Sikabaluan) sudah evakuasi mandiri.
