812 TT Isolasi di RSAD, KSAD: Jangan Tolak Pasien Covid-19

oleh -342 views
oleh
342 views
KSAD Jenderal Andika Perkasa perintah RSAD terima pasien Covid-19, jangan tolak. (foto: dok)

Jakarta,—Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Jenderal TNI Andika Perkasa terleconference dengan jakaran pejabat RSPAD Gatot Subroto.

Pada teleconference itu Andika juga meninjai kesiapan pananganan Covid-19 di rumah sakit milik Angkatan Darat.

Di Indonesia terdapat 812 TT (tenpat tidur) untuk ruang isolasi. Juga TNI AD membangun tenda lapangan di 71 RSAD seluruh Indonesia.

”Itu semua diperuntukan untuk kurangi risiko terpaparnya tim medis,” kata Andika dalam keterangan tertulisnya.

Untuk pemenuhan tenaga medis, Andika menjelaskan sebanyak 41 Akper prajurit dan 49 Akper umum telah disiapkan, sehingga total ada 90 tenaga medis. Selain itu ada juga 12 orang pengawas telah disiapkan sehingga dapat bersiaga di RSPAD.

“Sebanyak 8 dokter paru dari wilayah diperbantukan di RSPAD pusat dalam beberapa minggu ke depan,” ujarnya.

Dalam memenuhi kebutuhan APD (Alat Pelindung Diri), TNI AD bekerja sama dengan Menkes dan Menhan dalam pemenuhan untuk RSPAD.

Penambahan tenaga medis serta pemenuhan APD, kata Andika, merupakan sebuah upaya dari hal-hal yang tak diinginkan mendatang.

“Kita tidak boleh menolak pasien Corona dengan alasan apapun.  Maksimalkan fasilitas ruang isolasi tenda lapangan di 71 titik RSAD. Ini kan bersifat emergency dan kemanusian. Yang kalian (RSAD) butuhkan akan kami usahakan. Segera dan secepatnya,” tegasnya.(rilis: *viva)