Merdeka,—Akademisi Unand Padang, jebolan ITB juga pakar gempa bumi, Badrul Mustafa Kemal, kabarnya masuk radar Pilkada Padang 2018.
Badrul Mustafa termasuk barisan akademisi Unand yang idealis dan terkenal sederhana. Kesederhanaanya membuat dia disegani para kolega maupun mahasiwa Unand.
Regulasi Pilkada adalalah bagi siapa berstatus ASN sipil atau militer harus mundur.
“Insha Allah untuk Pilkada Padang saya siap melepas jubah akademisi yang selama ini saya bangga dan agungkan,”ujar Badrul, Rabu 9/8.
Menurut Badrul ada panggilan jiwa maju di Pilkada Padang yakni mendharma-baktikan ilmunya untuk manfaat yang luas.
“Padang adalah kota mall-nya bencana alam, salah menata dan membangun kearifan masyarakat akibatnya fatal, untuk itu saya ingin mentransfer ilmu yang saya miliki untuk nyaman dan selamatnya jutaan jiwa penghuni kota ini,”ujarnya.
Dari geografis Padang, memang pantas dijuluki kota mall-nya bencana alam.
Banjir, angin kencang, longsor dan gempa bumi diikuti tsunami selalu membuat warganya waspada.
“Tidak ada seorang pun menginginkan bencana terjadi, tapi bencana itu adalah kehendak Allah SWT, tinggal di daerah rawan bencana bukan kita harus eksodus, tapi bagaimana menjadikan kita ramah terhadap bencana, termasuk infrastruktur di Padang harus siap terhadap segala kenungkinan bencana terjadi,”ujarnya.
Sementara itu, orang dekat Badrul Mustafa, Yohanes Wempi mengatakan Badrul adalah sosok yang pas untuk menjadi pemimpin di Padang.
“Melepaskan jubah akademisi sudah melewati berbagai pertimbangan termasuk melakukan Sholat Istikharah,”ujar Yohanes.
Malah informasinya ujar Yohanes, Badrul hari ini akan berkonsultasi dengan jajaran pimpinan di Unand Padang.
“Mohon doanya, semoga ikhtiar Pak Badrul dilancarkan Allah SWT,”ujarnya.(rian)
