Bupati Suhatri Bur Mengajak Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional Polio tahun 2024

Foto Bupati Suhatri Bur Mengajak Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional Polio tahun 2024
Foto Bupati Suhatri Bur Mengajak Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional Polio tahun 2024

Padang,- Dalam upaya menyamakan persepsi untuk mencegah dan mengendalikan penularan penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman mengadakan Pertemuan dan Rapat Koordinasi dengan OPD dan pihak terkait.Kegiatan berlangsung selama tiga hari tanggal 2-4 Juli 2024, di hotel Truntum Padang. Dibuka secara resmi oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, pada Selasa (02/07).

Hadir pada kesempatan itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman Azwarman beserta jajaran, Kepala OPD terkait, Kepala Puskesmas, dan wali nagari yang dipilih se Padang Pariaman.Dalam arahannya, Bupati Suhatri Bur menyatakan bahwa Rakor ini melahirkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi masyarakat. Sebutnya, tiga hari meninggalkan aktivitas rutin Rakor ini akan menjadi wadah dalam menyatukan persepsi dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular maupun tidak menular.

"Silahkan jadi fokus pembahasan nantinya pada program penurunan angka stunting, jaminan kesehatan dan ketahanan pangan, penurunan angka kematian ibu dan bayi, serta mencegah penyakit menular," pesannya.Dia juga mengajak, agar bersama menyukseskan

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2024. Ditegaskannya, bagaimana ada keseriusan segala penyakit itu tidak sampai terjadi, dengan memaksimalkan berbagai target penanganan di dunia kesehatan."Tingkatkan pelayanan kesehatan, kesehatan itu merupakan kebutuhan dasar. Dinas kesehatan harus cepat tanggap dengan potensi penyakit yang ada, apalagi penyakit menular seperti TB dan DBD," ujarnya.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Kesehatan Azwarman melaporkan bahwa Rakor ini dianggap penting. Dia menyampaikan berbagai macam data dan potensi kesehatan masyarakat, serta upaya masif yang dilakukan oleh Dinkes dan jajaran puskesmas."Upaya itu harus terus disampaikan dan disosialisasi kepada masyarakat, bidan desa tetap sebagai ujung tombak," ungkapnya.

Kegiatan Rakor yang diprakarsai Dinas Kesehatan tersebut, menghadirkan narasumber dari tenaga ahli dan instansi terkait tingkat Sumatera Barat. Rakor merekomendasikan beberapa usulan dan program untuk dapat dijalankan secara bersama oleh instansi terkait.

Editor : Adrian Tuswandi, SH
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini