Padang,---Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mendeklarasikan pasangan Calon Gubernur dan Wakil gubernur Sumbar serta seluruh pasangan calon di 18 Kabupaten dan Kota untuk Pilkada serentak 2024.Ketua DPW PKS Sumbar, sekaligus Cagub Sumbar 2024 Mahyeldi menyampaikan bahwa untuk memenangkan pilkada 2024 yang berlangsung pada 27 November 2024, butuh sinergi yang kuat dan solid semua kader bersama koalisi partai pengusungnya lainnya.
“Khusus untuk Sumbar, kita mengusung tagline bergerak cepat untuk Sumbar. Hal ini telah kita buktikan, dengan mulai melakukan lobi pembangunan Sumbar meski Pilkada belum dimulai,” ungkap Mahyeldi didampingi Calon Wakilnya Vasko Ruseimy, Minggu 25/8-2024) di Rocky Hotel Padang.Mahyeldi yang saat ini masih menjabat Gubernur Sumbar, meyakini bahwa PKS bersama partai koalisi lainnya, akan menang besar di semua pilkada di Sumbar. Apalagi Paslon yang diusung dan didukung PKS bersama parpol koalisi merupakan sosok sosok hebat dan populer di daerah masing-masing.
“Khusus Mentawai, kita hanya jadi partai pendukung. Namun di 18 kabupaten kota lainnya, kita yakin akan menang besar,” ungkap Mahyeldi.Ketua Tim Pemenangan Calon Kepala Daerah PKS SE Sumbar, H. Rahmat Saleh menyampaikan bahwa acara ini selain malewakan seluruh pasangan calon kepala daerah yang diusung PKS"Karena B1 KWK sudah diserahkan oleh DPP PKS, juga akan dilakukan penyamaan persepsi visi dan misi pasangan calon. Dari 20 Pilkada di Sumbar, kita targetkan menang 70 persen. Karena dalam pilkada 2024 ini, PKS rata-rata berkoalisi dengan Gerindra, Golkar dan Demokrat yang diyakini akan memenangkan kontestasi Pilkada Serentak 2024,” ujar Rahmat Saleh yang terpilih jadi Anggota DPR RI periode 2024-2029 Dapil Sumbar satu di Pemilu 2024 lalu.Disampaikan Rahmat, semua pasangan calon yang diusung PKS, berangkat dari aspirasi kader di tingkat daerah, wilayah, selanjutnya dibawa ke DPP PKS untuk ditetapkan.
“Jadi, semua pasangan calon yang diusung dan didukung PKS, tidak ujuk-ujuk muncul begitu saja. Tapi melewati proses penjaringan secara berjenjang dan kajian-kajian yang dilakukan, sebelum dibawa ke DPP,” ungkap Rahmat yang mengapresiasi Ustad Irsyad Syafar yang mengetok palu penetapan Paslon untuk diusulkan ke DPP PKS.Deklarasi Paslon PKS di Hotel Ricky siang tadi itu dibacakan oleh Anggota DPRD Padang Ust Mulyadi Muslim.(dri)
Editor : Adrian Tuswandi, SH