KPU RI Luncurkan Film "Tepatilah Janji" untuk Edukasi Pemilu 2024

KPU RI meluncurkan sebuah film yang mengangkat tema pemilihan umum. Film terbaru berjudul "Tepatilah Janji". (Foto: Ist)
KPU RI meluncurkan sebuah film yang mengangkat tema pemilihan umum. Film terbaru berjudul "Tepatilah Janji". (Foto: Ist)

Cerita yang diangkat dalam film ini juga menyoroti konflik keluarga, khususnya pendapat berbeda antara Adam, istrinya, dan ibunya, yang diperankan oleh Cut Mini.

Konflik ini menjadi cerminan bagaimana kepentingan pribadi dan keluarga bisa berpengaruh dalam keputusan politik.

Namun pada akhirnya, Adam berhasil mengalahkan Ibu Rahayu dalam pemilihan, tanpa menggunakan cara-cara kotor seperti lawannya.

Menurut Jons Manedi, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia KPU Sumbar, film "Tepatilah Janji" menjadi sarana yang penting dalam menyampaikan pesan-pesan pemilu kepada masyarakat.

"Film ini adalah produksi kedua KPU setelah "Kejarlah Janji", dan kali ini kami ingin menyampaikan pesan tentang pentingnya pemilu yang bersih serta partisipasi yang aktif dari masyarakat," ungkap Jons.

Ia menekankan bahwa pemilu yang bersih tidak hanya bergantung pada calon, tetapi juga kesadaran pemilih untuk menolak politik uang.

Jons juga menjelaskan bahwa KPU bekerja sama dengan berbagai pemerintah daerah, terutama di wilayah yang tidak memiliki bioskop, untuk memutar film ini di ruang publik.

Dengan demikian, jangkauan edukasi film ini bisa meluas hingga ke pelosok daerah. KPU berharap langkah ini akan membantu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024, yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024.

Pilkada 2024 menjadi momen penting bagi Indonesia, dan KPU menargetkan tingkat partisipasi pemilih di atas 75 persen. Film ini merupakan bagian dari upaya untuk mencapai target tersebut. "Kami berharap masyarakat bisa lebih terlibat aktif, datang ke TPS, dan menggunakan hak pilih mereka secara bijak," tambah Jons.

Melalui film "Tepatilah Janji", KPU RI berharap agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya integritas dalam pemilihan umum. Selain itu, KPU juga mendorong calon kepala daerah untuk mengedepankan program yang jelas dan berfokus pada kepentingan masyarakat, daripada mengandalkan politik uang yang justru merugikan demokrasi.

Editor : Redaksi
Banner Trofeo Mini SoccerBanner Nevi Munas VI
Bagikan

Berita Terkait
Terkini