Peringatan Hari Santri Nasional: Fadly Amran Terima Penghargaan Syahadah Tokoh Sayang Santri

Penganugerahan Syahadah Tokoh Sayang Santri kepada Fadly Amran, calon Wali Kota Padang nomor urut 1. (Foto: Ist)
Penganugerahan Syahadah Tokoh Sayang Santri kepada Fadly Amran, calon Wali Kota Padang nomor urut 1. (Foto: Ist)

Padang, - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah (PPMTI) Batang Kabung, Koto Tangah, Kota Padang menggelar acara spesial.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan pemuka agama serta masyarakat sekitar.

Salah satu momen penting dalam peringatan tersebut adalah penganugerahan Syahadah Tokoh Sayang Santri kepada Fadly Amran, calon Wali Kota Padang nomor urut 1.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi nyata Fadly Amran dalam mendukung perkembangan pendidikan Islam, terutama di kalangan santri.

Dukungan Fadly terhadap para santri dan alumni PPMTI Batang Kabung tidak hanya terbatas pada kata-kata, tetapi juga diwujudkan melalui berbagai inisiatif konkret.

Salah satu alasan utama penganugerahan Syahadah ini adalah peran aktif Fadly dalam pengembangan sarana dan prasarana pesantren yang dinilai sangat berpengaruh terhadap kemajuan pesantren tersebut.

Acara peringatan ini berlangsung pada Selasa pagi dan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah serta tokoh masyarakat dari berbagai kalangan.

Dalam sambutannya, Fadly Amran mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas penghargaan yang diterimanya.

“Penghargaan ini bukan sekadar simbol, melainkan sebuah tanggung jawab besar. Saya akan terus berupaya mendukung kemajuan pendidikan, terutama bagi para santri, yang merupakan generasi penerus bangsa,” ujar Fadly.

Penghargaan Syahadah Tokoh Sayang Santri ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional tingkat Provinsi Sumatera Barat, yang mengusung tema “Menyambung Juang, Merangkuh Masa Depan.”

Editor : Redaksi
Banner SolselBanner Solok Selatan 2Banner - Solok Selatan 3
Bagikan

Berita Terkait
Terkini