Pembatalan Peningkatan Kapasitas Ketua KAN di Padang: Respons Cepat Pj Bupati Solok

Ketua Relawan Mahyeldi-Vasko, Muhammad Zuhrizul. (Foto: Ist)
Ketua Relawan Mahyeldi-Vasko, Muhammad Zuhrizul. (Foto: Ist)

Padang, - Kontroversi muncul seputar pertemuan tiga hari yang rencananya diadakan di Padang, dengan agenda peningkatan kapasitas bagi Ketua KAN se-Kabupaten Solok.

Pertemuan ini menimbulkan keraguan publik, karena ada dugaan bahwa kegiatan tersebut akan dimanfaatkan untuk mendukung salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Gubernur, sehingga bisa mencederai prinsip netralitas ASN.

Kekhawatiran bertambah saat diketahui bahwa tujuh Ketua KAN tidak masuk dalam daftar undangan acara tersebut.

Kejadian ini pun cepat viral di media sosial, apalagi ada kabar bahwa Pj Bupati Kabupaten Solok sendiri tidak mengetahui adanya rencana kegiatan di Padang tersebut.

Menyikapi reaksi publik, Pj Bupati Solok pun mengambil tindakan cepat.

Akhirnya, melalui gerak cepat Pj Bupati Solok, sebuah surat resmi ditandatangani oleh Sekda Kabupaten Solok yang menyatakan bahwa kegiatan peningkatan kapasitas Ketua KAN tersebut dibatalkan atau ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Keputusan ini segera diapresiasi oleh banyak pihak.

Pembatalan kegiatan ini langsung mendapatkan apresiasi dari Muhammad Zuhrizul, Ketua Relawan Mahyeldi-Vasko.

Zuhrizul menyatakan bahwa Pj Bupati bergerak cepat dan mengambil tindakan tepat setelah mengetahui rencana kegiatan itu.

"Sepertinya Pak Pj Bupati tidak tahu tentang acara ini. Begitu mendapat informasi, beliau langsung membatalkan," ujar Zuhrizul kepada wartawan di Padang.

Editor : Redaksi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini