Dharmasraya, - Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghadiri Rapat Paripurna DPRD guna memberikan tanggapan terhadap pandangan umum fraksi DPRD terkait Nota Penjelasan atas Rancangan Peraturan Daerah mengenai APBD Kabupaten Dharmasraya Tahun Anggaran 2025. Paripurna ini digelar pada Rabu (13/11/2024).
Dalam pemaparannya, Bupati Sutan Riska mengakui adanya tantangan besar terkait anggaran daerah tahun 2025, terutama dengan beban APBD yang cukup signifikan.
Ia menggarisbawahi bahwa kondisi keuangan daerah masih mengalami tekanan, khususnya dalam mengelola belanja yang sesuai dengan SE Menteri Keuangan Nomor S-116/PK/2024 tertanggal 19 September 2024.
Dalam SE tersebut, pemerintah daerah diimbau agar memperhatikan beberapa aspek penting dalam penyusunan APBD 2025.
Beberapa poin utama adalah fokus pada stimulus untuk mendukung reformasi struktural guna mempercepat pemulihan ekonomi, serta mendorong produktivitas dan daya saing daerah.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa pemerintah daerah harus meningkatkan efisiensi kerja, salah satunya melalui digitalisasi rapat dan pertemuan, serta mengurangi belanja yang kurang efektif.Selain itu, peningkatan PAD menjadi prioritas dengan memaksimalkan penerimaan dari pajak daerah dan retribusi.
"Kami memperhatikan setiap pandangan yang disampaikan oleh fraksi-fraksi DPRD sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan fungsi lembaga. Pandangan tersebut memberikan banyak informasi berharga yang mencerminkan aspirasi masyarakat Kabupaten Dharmasraya," ungkap Sutan Riska.
Pandangan umum fraksi akan menjadi perhatian penting bagi jajaran pemerintah daerah, khususnya dalam implementasi APBD 2025.
Menurut Bupati, pelaksanaan APBD menjadi indikator penilaian kinerja pemerintah daerah dalam menjalankan pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat.
Editor : Redaksi
