Jakarta, - Tokoh perempuan Sumbar sekaligus politisi nasional, Hj Nevi Zuairina, menyatakan keyakinannya terhadap kualitas kecerdasan pemilih di Sumbar yang dianggap masih di atas rata-rata nasional.
Keyakinan ini muncul menjelang Pilkada serentak yang akan digelar pada Rabu, 27 November 2024.
“Pemilih Sumbar tidak mudah tergiur oleh iming-iming apapun, apalagi dalam urusan memilih pemimpin seperti gubernur, wali kota, atau bupati,” ungkap Hj Nevi, yang juga Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Sumbar II, dalam wawancaranya di Padang pada Selasa (26/11/2024).
Menurut Hj Nevi, pelaksanaan Pilkada merupakan momen penting dalam menggunakan hak konstitusional warga negara.
Ia optimis bahwa pada hari pemungutan suara, masyarakat Sumbar akan berbondong-bondong datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Berdasarkan data KPU, terdapat 4.103.084 DPT yang tersebar di 10.846 TPS di Sumbar. Dengan semangat 'Sumbar Memilih', mari kita hadir di TPS. Semakin tinggi partisipasi pemilih, semakin kuat pula legitimasi pemimpin yang terpilih,” jelas Hj Nevi.Hj Nevi juga menekankan pentingnya menjaga integritas proses demokrasi.
Ia mengingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh oleh politik uang, ujaran kebencian, atau kampanye yang bermuatan SARA.
“Pilihlah pemimpin berdasarkan rekam jejak dan hati nurani. Jangan tergiur politik uang, karena konsekuensinya adalah kerugian besar selama lima tahun ke depan,” tegasnya.
Sebagai politisi yang telah dua periode duduk di DPR RI, Hj Nevi mengajak seluruh warga yang memiliki hak pilih untuk menggunakan suara mereka demi masa depan Sumbar yang lebih baik.
Editor : Redaksi