Payakumbuh,--- Setelah relawan dan berbagai elemen masyarakat mendesak Bawaalu Payakumbuh membomgkar najis demokrasi, politik uang, hari ini giliran Niniak Mamak Koto nan Godang mendesak Bawaslu dan aparat penegak hukum tuntas menguaut money politics.
Niniak Mamak terdiri dari 30 tokoh adat bergerak untuk selamatkan demokrasi mereka menyebut praktik politik uang (money poltics) merusak demokrasi Payakumbuh.
Deklarasi ini dibacakan oleh Dt Gindo Simarajo Lelo, yang diikuti oleh niniak mamak lain pada Minggu 1/12-2024.
"Kami Niniak Mamak Koto nan Godang menolak keras praktik politik uang, yang terjadi dalam Pilkada Payakumbuh kemaren, kami berharap pihak terkait dapat mengusut praktik kotor ini demi demokrasi Payakumbuh ke depan," kata Dt Gindo Simarajo Lelo mendeklarasikan sikap niniak mamak tersebut.
Ke depan, niniak mamak ini akan mengawal setiap langkah proses hukum baik di Gakkumdu, Bawaslu maupun di Mahkamah Konstitusi nanti.
"Ini tentu menjadi tanggung jawab niniak mamak, karena berkaitan dengan masa depan Payakumbuh, termasuk anak kemenakan kami," kata Dt Gindo Simarajo Lelo.Penolakan terhadap praktik kotor dalam Pilkada lalu, tidak hanya disuarakan oleh tokoh adat, tetapi juga berbagai unsur lain seperti ulama, pemuda, ormas, LSM dan unsur lainnya.
Mereka sepakat Bawaslu dan Gakkumdu agar bisa memproses persoalan ini secara profesional dan objektif.(adr/nw)
Editor : Redaksi