Padang, - Pemerintah Kota Padang secara resmi membuka Museum dan Galeri Arsip Statis di lantai dua Gedung Balai Kota Padang lama, yang berlokasi di Jalan M. Yamin No. 70.
Peresmian ini berlangsung pada Sabtu (7/12/2024) dan menandai langkah penting dalam pelestarian sejarah dan budaya Kota Padang.
Acara peresmian ini diawali dengan penandatanganan prasasti oleh Kepala Dinas Kebudayaan Sumatera Barat, Jefrinal Arifin, yang mewakili Gubernur Sumatera Barat, bersama Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar.
Selanjutnya, pengguntingan pita dilakukan oleh Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Barat, Ny. Harneli Mahyeldi, dan Pj Ketua TP-PKK Kota Padang, Ny. Vanny Andree Algamar.
Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Sumatera Barat, Ny. Harneli Mahyeldi, mengapresiasi keberhasilan Pemerintah Kota Padang dalam menghadirkan museum dan galeri yang mengabadikan perjalanan sejarah Kota Padang.
"Kami sangat bangga dengan kepemimpinan Bapak Pj Wali Kota Padang yang telah mencetuskan berdirinya museum dan galeri ini. Semoga fasilitas ini menjadi tempat edukasi dan pembelajaran sejarah yang bermanfaat bagi generasi muda, khususnya di Sumatera Barat," ujar Harneli Mahyeldi.Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar, menjelaskan bahwa Gedung Balai Kota Lama memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Dibangun pada tahun 1936, gedung ini telah menjadi saksi perjalanan panjang Kota Padang, mulai dari zaman kolonial Belanda hingga pasca-kemerdekaan.
"Dengan kehadiran museum dan galeri ini, kami berharap masyarakat, terutama generasi muda, dapat mengenal lebih dekat sejarah Kota Padang. Gedung ini bukan sekadar bangunan tua, tetapi simbol perjalanan waktu yang penuh makna," kata Andree Algamar.
Ia juga menekankan bahwa kehadiran museum merupakan elemen penting bagi sebuah kota.
Editor : Redaksi
