Forum Pembauran Kebangsaan Audiensi dengan DPRD Sumbar Bahas Persatuan Etni

Forum Pembauran Kebangsaan Sumatera Barat menggelar audiensi bersama Ketua DPRD Sumbar, Drs. H. Muhidi, MM, Rabu (15/1/2025). (Foto: Ist)
Forum Pembauran Kebangsaan Sumatera Barat menggelar audiensi bersama Ketua DPRD Sumbar, Drs. H. Muhidi, MM, Rabu (15/1/2025). (Foto: Ist)

Padang, – Forum Pembauran Kebangsaan Sumatera Barat menggelar audiensi bersama Ketua DPRD Sumbar, Drs. H. Muhidi, MM, Rabu (15/1/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Khusus I DPRD Sumbar ini dihadiri oleh 28 pengurus FPK Provinsi, 12 pengurus FPK Kota Padang, serta 17 mahasiswa dari berbagai etnis, seperti Nias, Papua, Mandar, Mentawai, Pasundan, dan lainnya.

Ketua FPK Sumbar, Dr. Otong Rosadi, S.H., M.Hum, menjelaskan bahwa forum ini bertujuan menciptakan persatuan antar etnis, mempromosikan kondusifitas, dan menghilangkan diskriminasi.

“Kami ingin negeri ini dibangun bersama oleh berbagai etnis tanpa diskriminasi, sehingga tercipta kebersamaan dan persatuan,” ujar Otong.

Ketua DPRD Sumbar, Drs. H. Muhidi, memberikan apresiasi atas langkah FPK yang dianggap strategis dalam memperkuat harmoni sosial di Sumatera Barat.

Ia menekankan pentingnya kaderisasi sebagai upaya menjaga semangat persaudaraan lintas generasi.

“Silakan susun rencana kegiatan untuk dimasukkan dalam anggaran 2026, sehingga bisa diperbantukan,” kata Muhidi.

Ia juga mengutip pentingnya prinsip persaudaraan dalam Islam, merujuk pada QS An-Nisa ayat 9, yang menekankan perlunya menjaga amanah demi masa depan generasi mendatang.

Dalam audiensi ini, FPK mengusulkan beberapa program inovatif, seperti Harmoni Minangkabau App dan Bacarito Hikayat Nusantara, serta pemberian penghargaan kepada tokoh pembauran melalui Pembauran Award.

Audiensi ditutup dengan penyerahan buku Lembaga Adat Nias (Lekanis) oleh FPK kepada Ketua DPRD Sumbar sebagai simbol komitmen mendukung integrasi sosial.

Editor : Redaksi
Banner - Gerindra
Bagikan

Berita Terkait
Terkini