Dubes Romania Temui Gubernur Sumbar, Bahas Kerjasama Strategis Multisektor

Kunjungan Dubes Romania untuk Indonesia, H.E. Mr. Dan Adrian Blnescu di Istana Gubernur Sumbar pada Kamis (30/1/2025). (Foto: Ist)
Kunjungan Dubes Romania untuk Indonesia, H.E. Mr. Dan Adrian Blnescu di Istana Gubernur Sumbar pada Kamis (30/1/2025). (Foto: Ist)

Padang, - Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, menerima kunjungan Dubes Romania untuk Indonesia, H.E. Mr. Dan Adrian Blnescu di Istana Gubernur Sumbar pada Kamis (30/1/2025).

Pertemuan ini membahas berbagai rencana kerjasama strategis yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah.

Dalam diskusi tersebut, kedua pihak menyoroti beberapa sektor utama yang bisa dikembangkan secara lebih optimal.

Kunjungan Dubes Romania untuk Indonesia, H.E. Mr. Dan Adrian Blnescu di Istana Gubernur Sumbar pada Kamis (30/1/2025). (Foto: Ist)
Kunjungan Dubes Romania untuk Indonesia, H.E. Mr. Dan Adrian Blnescu di Istana Gubernur Sumbar pada Kamis (30/1/2025). (Foto: Ist)

Kerjasama dalam bidang pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan perdagangan menjadi fokus utama karena dianggap memiliki prospek cerah bagi kedua belah pihak.

Gubernur Mahyeldi menegaskan bahwa peluang ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar membawa manfaat maksimal bagi masyarakat.

“Pihak Romania sangat tertarik untuk menjalin kerjasama dengan Sumbar dalam berbagai sektor. Kami melihat ini sebagai kesempatan besar yang harus segera dioptimalkan,” ujar Gubernur Mahyeldi.

Sebagai langkah awal, Pemprov Sumbar akan menyusun nota kesepahaman (MoU) guna mempercepat realisasi program-program yang telah dibahas.

Sektor yang dianggap paling siap untuk segera dikembangkan mencakup pengolahan minyak atsiri dan komoditas pertanian unggulan seperti gandum.

Kunjungan Dubes Romania untuk Indonesia, H.E. Mr. Dan Adrian Blnescu di Istana Gubernur Sumbar pada Kamis (30/1/2025). (Foto: Ist)
Kunjungan Dubes Romania untuk Indonesia, H.E. Mr. Dan Adrian Blnescu di Istana Gubernur Sumbar pada Kamis (30/1/2025). (Foto: Ist)

Kolaborasi ini nantinya akan melibatkan perguruan tinggi serta dunia usaha melalui Kamar Dagang dan Industri (KADIN) kedua negara.

Gubernur menambahkan bahwa kerjasama ini tidak hanya melibatkan instansi pemerintah, tetapi juga dunia usaha serta akademisi.

Editor : Redaksi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini