Jembatan Evakuasi di Dusun Batjoja Terbengkalai, Alasannya Bikin Geli, Anggaran 2024 Tidak Cukup

Jembatan diperuntukan untuk evakuasi warga saat bencana di Dusun Batjoja, Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten kepulauan Mentawai terbengkalai. (Foto: Ist)
Jembatan diperuntukan untuk evakuasi warga saat bencana di Dusun Batjoja, Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten kepulauan Mentawai terbengkalai. (Foto: Ist)

Mentawai, - Jembatan diperuntukan untuk evakuasi warga saat bencana di Dusun Batjoja, Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten kepulauan Mentawai terbengkalai.

Jembatan dibuat dengan Anggaran Dana Desa 2024 pembangunan jembatan evakuasi di Dusun Batjoja, Desa Maileppet itu sangat penting.

Tapi mangkrak alias terbengkalai sudah masuk April 2025, belum juga selesai, ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga.

Proyek ini merupakan bagian dari tahap kedua kegiatan pembangunan tahun anggaran 2024, dengan nilai pagu dana sebesar Rp122.527.500 yang bersumber dari Dana Desa.

Namun sampai April 2025, kondisi jembatan tampak belum selesai. Material bangunan seperti tanah urug dan karung pasir masih menumpuk di atas badan jembatan, serta tidak tampak adanya aktivitas lanjutan dari pihak pelaksana.

Jembatan yang seharusnya menjadi jalur evakuasi penting ini justru belum bisa difungsikan, dan dinilai berpotensi membahayakan warga apabila musim hujan dan banjir tiba.

Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dari Desa Maileppet selaku penanggung jawab pembangunan diharapkan memberikan klarifikasi dan rencana tindak lanjut atas proyek yang mangkrak ini.

Sejumlah warga Dusun Batjoja menyampaikan kekecewaannya atas keterlambatan proyek tersebut, mengingat jembatan ini sangat dibutuhkan sebagai akses penghubung dan jalur penyelamatan saat darurat.

“Kalau terjadi banjir besar, kami kesulitan untuk menyelamatkan diri denagan melaui Jembatan ini sangat penting. Sayangnya dibiarkan terbengkalai begitu saja,” ujar salah satu warga. Yang berada di sekitar dusun batjoja

Pemerintah Desa dan instansi terkait diminta untuk segera mengevaluasi kinerja pelaksanaan proyek dan memastikan kelanjutan pembangunan jembatan agar sesuai dengan perencanaan serta bermanfaat nyata bagi masyarakat.

Editor : Redaksi
Banner Insanul Kamil - Hari Buku
Bagikan

Berita Terkait
Terkini