Jakarta, - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menunjukkan penguatan pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Kurs rupiah bergerak naik seiring melemahnya posisi dolar AS di pasar global.
Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.08 WIB, rupiah tercatat menguat 17 poin (0,10%) ke level Rp16.820 per USD dari posisi penutupan sebelumnya di Rp16.837.
Sementara itu, Yahoo Finance melaporkan penguatan lebih moderat sebesar 10 poin (0,06%) ke Rp16.809 per USD.
Faktor Pendorong Penguatan Rupiah
Melemahnya dolar AS menjadi faktor utama penguatan rupiah hari ini. Indeks Dolar AS (DXY) tercatat turun 0,83% ke level 99,17, menurut FX Street.
Investor global sedang beralih ke aset safe haven seperti emas menyusul ketegangan perdagangan AS-Tiongkok.Presiden AS Donald Trump baru saja memerintahkan penyelidikan kebijakan tarif impor mineral dari Tiongkok.
Langkah ini memicu kekhawatiran eskalasi perang dagang baru antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut.
Prospek Hari Ini
Analis memprediksi rupiah berpotensi melanjutkan penguatan dengan rentang perdagangan:
- Resistance: Rp16.850/USD
- Support: Rp16.780/USD
Bank Indonesia diperkirakan akan menjaga stabilitas pasar melalui intervensi terukur jika terjadi gejolak berlebihan. (***)
Editor : Redaksi
