Padang Menuju Kota Kreatif Gastronomi UNESCO, Fadly Amran Harapkan Dukungan Pentahelix

Wali Kota Padang Fadly Amran (tengah) memimpin Rapat Kolaborasi Pentahelix bersama Prof. Wiendu Nuryanti (kiri) dan tim percepatan pembangunan, Jumat (4/7/2025). (Foto: Ist)
Wali Kota Padang Fadly Amran (tengah) memimpin Rapat Kolaborasi Pentahelix bersama Prof. Wiendu Nuryanti (kiri) dan tim percepatan pembangunan, Jumat (4/7/2025). (Foto: Ist)

Padang,- Pemko Padang menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kota Padang sebagai bagian dalam Jaringan Kota Kreatif UNESCO di bidang Gastronomi.

Hal ini disampaikan Wali Kota Padang, Fadly Amran, saat memimpin Rapat Kolaborasi Pentahelix, di Kediaman Resmi Wali Kota Padang, Jumat (4/7/2025).

Rapat ini turut dihadiri Guru Besar Departemen Arsitektur dan Perencanaan Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Wiendu Nuryanti, bersama unsur Pentahelix lainnnya dan Tim Percepatan Pembangunan Kota Padang.

Fadly Amran mengatakan, sebagai kota dengan kekayaan budaya, seni, dan kuliner yang telah dikenal dunia, Padang memiliki potensi besar untuk diakui sebagaiKota Kreatif Gastronomioleh UNESCO.

Langkah ini juga menjadi bagian dari visi besar Pemko Padang melalui Program Unggulan Jelajah Padang, yang bertujuan menarik kunjungan wisatawan.

“Untuk mewujudkan impian ini, kita butuh sinergi dan kesamaan persepsi dari seluruh unsur Pentahelix. Alhamdulillah, kita mendapat masukan langsung dari Prof. Wiendu yang telah mendampingi sejak kemarin,” ujar Fadly.

Fadly menyebut, keunggulan gastronomi Padang tidak hanya terletak pada cita rasa, tetapi juga pada nilai historis dan budaya yang melekat di balik setiap hidangan.

“Ke depan, kita akan mengaitkan kekayaan kuliner ini dengan potensi kawasan Kota Tua. Jika berhasil meraih pengakuan UNESCO, maka Padang akan lebih dikenal secara global, sehingga berdampak terhadap sektor pariwisata, meningkatkan ekonomi masyarakat, dan mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD),” jelas Fadly.

Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa dengan keikutsertaan Padang dalam forum internasional sebagai kota gastronomi nantinya akan membuka peluang kerja sama global dalam pengembangan ekonomi kreatif.

Sementara itu, Prof. Wiendu Nuryanti mengapresiasi langkah strategis Pemko Padang. Ia menekankan pentingnya roadmap yang terstruktur dan dukungan lintas sektor agar proses menuju pengakuan UNESCO berjalan efektif.

Editor : Redaksi
Banner Trofeo Mini SoccerBanner Nevi Munas VI
Bagikan

Berita Terkait
Terkini