Padang, - Sebanyak 13 profesional dan praktisi pendidikan Sumatera Barat resmi diangkat sebagai anggota Dewan Pendidikan (DP) Provinsi Sumatera Barat periode 2025–2030.
Pengangkatan ini ditandai dengan penyerahan SK Gubernur Nomor 420/817/Kpts-2025 oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Drs. H. Barlius, MM, di kantor Dinas Pendidikan, Jumat (4/7/2025).
Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Dinas Pendidikan, Suryanto, serta Kepala Bidang SMA, Mahyan.
Salah satu dari 13 anggota Dewan Pendidikan adalah M. Khudri, Wakil Ketua PWI Sumbar. Pada periode sebelumnya (2020–2025), dua anggota PWI, yaitu Khairul Jasmi dan Syukri Umar, juga pernah menjadi bagian dari DP Sumbar.
"Syukurlah, Pengurus PWI kembali dipercaya. Mudah-mudahan bisa berkontribusi. Selamat!" ujar Ketua PWI Sumbar, Widya Navies.
Susunan lengkap Dewan Pendidikan Sumbar periode 2025-2030:- Ketua: Dr. Rahmawati, M.Ag
- Sekretaris: Abinul Hakim, S.Pd., M.Si
- Bendahara: Dra. Yenni Puti, MM
- Anggota: Prof. Dr. Zainal Asril, M.Pd; Drs. Munandar Kasim, M.Kom., CRGP, CACP; Dr. Alfroki Martha, M.Pd; Drs. M. Khudri, M.Pd; Suindra, S.Pd., MM; Yuyu Mulyati, S.Pt., M.Pd; Dr. Irsyad, M.Pd; Ambra Warda, S.Pd., MM; Ardiles, SE; dan Dr. Mukhlidi Muskhir, S.Pd., M.Kom.
Proses seleksi dilakukan dalam dua tahap. Seleksi pertama diikuti oleh 11 orang dan menghasilkan 7 anggota. Karena kuota minimum anggota adalah 11 orang dan maksimum 13 orang, Gubernur memerintahkan dilaksanakannya seleksi tahap kedua. Dari 29 pendaftar, 6 orang lolos untuk melengkapi jumlah anggota menjadi 13 orang.
Usai penyerahan SK, rapat perdana langsung digelar. Kadis Pendidikan Barlius dan Sekretaris Dewan Pendidikan Abinul Hakim menyampaikan arahan.
“Dinas Pendidikan Sumbar mengharapkan kontribusi nyata dari Dewan Pendidikan,” ujar Barlius.
Ia menjelaskan bahwa Dewan Pendidikan memiliki empat fungsi utama: memberikan pertimbangan, mendukung dari segi tenaga dan sarana pendidikan, melakukan pengawasan, serta menjadi mediator antara pemerintah dan masyarakat.
Editor : Redaksi

