Padang, - IPEKAB Jalan Tunggang memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan menggelar malam puncak penutupan. Kegiatan berlangsung meriah di lapangan terbuka Kabun, RT 04 RW 02, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Jumat (22/8/2025).
Acara yang menghadirkan ratusan warga itu ditutup secara resmi oleh Wali Kota Padang H. Fadly Amran, B.B.A. Datuk Paduko Malano, yang sekaligus mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan.
Dalam sambutannya, Fadly menegaskan bahwa menjaga kebersihan adalah bagian penting untuk menciptakan kota yang sehat, nyaman, dan maju. “Mari kita semua ikut berkontribusi menjaga kebersihan lingkungan. Lingkungan yang bersih akan mewujudkan masyarakat sehat dan kota yang lebih maju,” ujarnya.
Fadly juga menyampaikan kabar menggembirakan terkait Piala Adipura 2025. Berdasarkan hasil penilaian sementara, Kota Padang menempati peringkat pertama kategori kota besar se-Indonesia.
“Alhamdulillah, Padang sementara ini terbaik pertama. Ini berkat kerja keras semua pihak, termasuk petugas LPS yang setiap hari mengangkut sampah. Tinggal tujuh poin lagi yang perlu kita capai. Karena itu saya mengajak warga tidak lagi membuat TPS liar dan menghindari tumpukan sampah,” tegasnya.
Sebagai bentuk komitmen, Pemko Padang telah menambah armada becak motor (bentor) untuk mempercepat pengangkutan sampah rumah tangga. Fadly menargetkan tahun ini Padang kembali meraih Piala Adipura yang sudah lama tidak diraih.“Mari kita mulai dari rumah masing-masing, dengan membiasakan buang sampah pada tempatnya,” tambahnya.
Ketua IPEKAB Jalan Tunggang, Zondra Volta atau akrab disapa Pajok, menyampaikan apresiasi atas kehadiran wali kota. Menurutnya, kehadiran kepala daerah menjadi motivasi besar bagi warga.
“Terima kasih kepada Bapak Wali Kota Padang Fadly Amran yang berkenan hadir menutup kegiatan. Kehadiran beliau membuat kami merasa sangat dihargai,” ucapnya.
Pajok juga mengingatkan kembali pesan wali kota pada upacara HUT RI ke-80 di Balai Kota, bahwa momentum kemerdekaan harus diisi dengan kontribusi nyata untuk bangsa dan daerah.
Editor : Redaksi
