Padang, - Kongres VII IKA Unand resmi ditetapkan berlangsung pada 29 November 2025 di Padang. Penetapan ini disahkan melalui surat Dewan Pembina yang menjadi dasar hukum pelaksanaan kongres alumni terbesar Universitas Andalas (Unand) tersebut.
Keputusan ini sekaligus membatalkan rencana sebelumnya yang menjadwalkan kongres pada 6 Desember.
Ketua Tim Teknis, Dr Munzir Busniah, menyampaikan rasa syukur atas keluarnya surat keputusan dari Dewan Pembina IKA Unand.
“Alhamdulillah, keluarnya surat Dewan Pembina semakin menambah semangat kami dalam mempersiapkan pelaksanaan kongres 29 November mendatang,” ujar Munzir saat rapat di Sekretariat DPP IKA Unand, Jalan KIS Mangunsarkoro, Padang, Rabu (30/10/2025).
Surat dengan nomor 08/DPP-IKA/X/2025 itu ditandatangani langsung oleh Ketua Dewan Pembina Prof Delfitri Munir dan Sekretaris Apt Drs Erizal Rivai, MM pada 27 Oktober 2025.
Surat ini merupakan tindak lanjut hasil rapat Dewan Pembina yang diperluas pada 26 Oktober lalu di Rektorat Unand dan Istana Gubernur Sumatera Barat.Sejumlah tokoh penting hadir, seperti Rektor Unand Prof Efa Yonnedi PhD, Prof Fasli Jalal, Prof Musliar Kasim, Prof Tafdil Husni, Prof Yuliandri, Prof Herri, serta Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah yang juga bertindak sebagai Dewan Pelindung.
Tim teknis juga telah menjadwalkan Pra-Kongres II pada Minggu (2/11) mendatang di ruang rapat Istana Gubernur Sumbar.
Dalam agenda itu, panitia mengundang seluruh pemilik suara, mulai dari DPP IKA Fakultas, DPD IKA se-Indonesia, hingga Dewan Pembina.
“Kegiatan ini menjadi ajang sosialisasi untuk memastikan seluruh pihak memahami arah dan tujuan Kongres VII IKA Unand,” tambah Munzir.
Editor : Redaksi
