Agam, - Pada 19 Desember 2025, Tim GERCEPDA kembali dilepas oleh pimpinan untuk melaksanakan pendistribusian logistik tahap kedua ke wilayah terdampak bencana di Kecamatan Palembayan dan Kecamatan Tanjung Raya, Sumatera Barat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Masyarakat Tanggap Bencana 2025 yang didukung pendanaan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Program ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari dan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak sebagai bentuk respons cepat pascabencana.
Pada hari pertama pelaksanaan, tim GERCEPDA langsung menuju Koto Tinggi, Kecamatan Tanjung Raya.
Di wilayah ini, bantuan berupa sembako, peralatan memasak, pakaian, serta kebutuhan dasar lainnya disalurkan kepada 30 kepala keluarga (KK) terdampak. Kehadiran tim disambut hangat oleh Wali Jorong Koto Tinggi, Aris, bersama warga setempat.
Ia menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan dan menyatakan bahwa dukungan tersebut sangat berarti bagi warganya.“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari tim GERCEPDA UNP. Bantuan ini benar-benar membantu warga kami yang masih berjuang memulihkan kondisi pascabencana,” ujar Aris.
Hasil observasi lapangan menunjukkan bahwa bencana longsor yang terjadi di wilayah tersebut menyebabkan enam rumah warga mengalami kerusakan total, sementara beberapa rumah lainnya mengalami kerusakan ringan.
Selain itu, dampak bencana juga dirasakan pada sektor mata pencaharian, di mana lahan pertanian dan tambak ikan warga mengalami kerusakan, sehingga aktivitas ekonomi masyarakat terganggu.
Kegiatan pendistribusian logistik tahap kedua dilanjutkan pada 20 Desember 2025 dengan menyasar wilayah Kecamatan Palembayan.
Editor : Editor