Padang,—Banyak kepala daerah, bupati dan walikota atau seorang gubernur sekalian di Sumatera Barat yang ingin mengentaskan kemiskinan.
Hal itu terlihat saat rombongan Rektor UNP, Prof Ganefri, PHd yang melakukan kunjungan lapangan ke lokasi tanah Is Anwar yang dihibahkan ke Pemkab Pessel untuk pendidikan di Kenagarian Api-api, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pessel, Selasa 6/2.
Bupati Pessel, Hendra Joni (HJ) saat memfasilitasi Kunlap Rektor UNP itu menunjukan naluri yang peduli kepada warga masyarakat miskin. Betapa tidak, perlakukan khusus kepada masyarakat miskin dibuktikannya kepada Rosna, warga sekitar lokasi tanah itu seperti dapat durian runtuh.
“Tolong kepada pejabat OPD yang hadir di sini berikan bantuan Ibuk ini untuk rumah sederhana dengan nilai Rp15 juta,” ujar Bupati HJ yang spontan merespon keadaan yang disampaikan ibuk Rosna bahwasahnya rumahnya beberapa waktu lalu kebakaran, namun sampai saat kunjungan Bupati ke lokasi belum juga mendapat perhatian pemerintahan nagari setempat.
Bupati HJ menikmati interaksinya dengan warga masyarakat miskin itu. Justru sambil bercerita santai, mengeluarkan uang tali asih Rp100 ribu bagi anggota keluarga Rosna yang hadir.
Pada kesempatan itu Bupati HJ mengutip kata bijak Proklamator Bung Karno, orang tidak bisa mengabdi kepada Tuhan tanpa mengabdi kepada sesama manusia. Tuhan bersemayam di gubuknya si miskin.
“Kalau mau mengabdi dan mendekatkan diri pada Tuhan, datanglah ke gubuk orang miskin dan ulurkan tangan untuk mereka. Begitu kira-kira maknanya,” tambah Bupati HJ.
Sebelum menjadi Bupati Pessel, Hendra Joni setiap tahunnya ketika pulang kampung saat Hendra Joni masih aktif sebagai perwira polisi di Jakarta selai memberikan santunan lebaran terhadap masyarakat kurang mampu, tak hanya di kambang namun juga sampai ke Tapang dan Lunang. (agusmardi)
