Bupati Tanah Datar Serahkan Bantuan Korban Bencana Alam Palu dan Donggala

oleh -559 views
oleh
559 views
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menyerahkan bantuan kepada korban bencana alam di Palu dan sekitarnya yakni warga Nagari Minangkabau, Kecamatan Sungayang.(fantau)

Batusangkar,— Bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Kota Palu dan sekitarnya yang terjadi beberapa waktu lalu ternyata juga menjadi duka bagi masyarakat Tanah Datar. Ranah rantau di Pulau Sulawesi ini ternyata juga banyak “urang Tanah Datar” yang tinggal disana.

Sebagai bentuk rasa duka, masyarakat Tanah Datar dari berbagai unsur berinisiatif menggalang dana dan menurut laporan Dinas Sosial Kabupaten Tanah Datar saat ini sudah terkumpul dana sebesar Rp184 juta dan yang sudah disalurkan langsung sebesar Rp65 juta untuk 11 KK.

Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi didampingi Kadis Sosial Yuhardi, Kabid Mashuri Maiza dan Kasi Bantuan dan Jaminan Sosial Zainal Abidin serta camat, walinagari dan walijorong setempat, menyerahkan bantuan sumbangan masyarakat Tanah Datar kepada korban yang saat ini berada di kampung halaman masing-masing, Senin 29/10.

“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, kami mengucapkan turut berduka atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita, ini merupakan ujian dari Allah SWT, mudah-mudahan bisa tabah menghadapinya,” ucap bupati di rumah Rika Silvia di Kecamatan Padang Ganting.

Bupati juga menyampaikan keterkejutannya ternyata warga Tanah Datar di Palu dan sekitarnya cukup banyak yang sementara terdata sebanyak 33 KK atau 81 warga dengan mayoritas sebagai pedagang.

Bupati berpesan bagi yang terkena musibah tidak putus asa dan bangkit kembali menata kehidupan baru baik yang berencana tetap di Palu maupun yang akan menetap di kampung halaman.

“Ujian ini ibarat untuk naik kelas, ikhlas menghadapinya Insya Allah akan naik kelas,” ucap Irdinansyah.

Dijelaskan sumbangan masyarakat Tanah Datar juga akan disalurkan langsung kepada warga Tanah Datar yang masih berada di Kota Palu dan sekitarnya.

Rika Silvia (32) menyampaikan ungkapan syukur kepada Allah SWT dan terima kasih kepada pemerintah daerah dan masyarakat Tanah Datar yang telah peduli kepada korban. “Mudah-mudahan semua kebaikan ini dibalas oleh SWT,” ungkap Rika.

Rika juga menuturkan dirinya bersama suaminya Jefinsuandi (35) dan anak-anaknya Angel (12), Yusuf (8) dan Furqan (2) merantau di Palu Sulawesi tengah semenjak tahun 2012 dan berjualan sepatu.

“Alhamdulillah kami sekeluarga bisa selamat dari bencana gempa bumi dan tsunami, karena situasi tidak memungkinkan, kami balik ke kampung dengan menumpang pesawat Hercules sampai Jakarta,” terang Rika.

Dituturkan Rika, suaminya saat ini kembali ke Palu untuk melihat kondisi toko mereka dan mencari mobil yang dijarah oleh orang setelah gempa.

“Mudah-mudahan masih ada rezeki di sana,” harap Rika didampingi 3 anaknya, 2 di antaranya sudah mulai masuk sekolah di Padang Ganting.

Untuk melihat kondisi warga Tanah Datar yang sudah pulang kampung, Bupati dan rombongan mendatangi korban dan menyerahkan langsung bantuan masing-masing Rp5 juta per KK.
Selain Rika Silvia, rombongan juga menyerahkan bantuan ke Kecamatan Sungayang, Kecamatan Lintau Buo Utara serta Nagari Gurun Kecamatan Sungai Tarab yang sudah dibiayai sebesar Rp10 juta kepulangan Afrianto sekeluarga.
Untuk Nagari Minangkabu Kecamatan Sungayang yaitu Ivo Kharisma Candra, Ratih Suryani, Fadilla dan Beni Ahmad Zuhri.

Untuk Nagari Andaleh Baruah Bukik Kecamatan Sungayang yaitu Dasyul, Erwin Chaniago, dan Jasril.
Untuk Kecamatan Lintau Buo Utara, Dasrimal dari Nagari Balai Tangah, Anto dari Nagari Tanjung Bonai dan Dt. Paduko Marajo dari Nagari Batu Bulek. (fantau).