Dony Oskaria Berbagi Cerita soal Anak Pejabat Jepang

oleh -1,740 views
oleh
1,740 views
Dony Oskaria berbagi cerita tentang puteri pejabat di Jepang. (foto: dok)
Dony Oskaria berbagi cerita tentang puteri pejabat di Jepang. (foto: dok)

DONY Oskaria, Anggota KEIN, berlibur dengan keluarga besarnya ke Negeri Sakura Jepang, sari perjalanan refreshing itu ternyata ada cerita yang bisa buat kita penting manfaatnya, begini ceritanya yangvsudha dishare di whatshap group TOP 100.

Saya berbagi cerita yang berkesan didalam perjalanan singkat saya ke Jepang akhir minggu ini,  tentu saya berharap ada hal positif yang dapat kita ambil bersama.

Perjalanan saya kali ini sebetulnya adalah dalam rangka liburan singkat bersama keluarga besar, tetapi saya menyempatkan diri untuk bertemu dan berdiskusi dengan Helena Goto, Putri dari Hitoshi Goto, Gubernur Yamanashi Perfecture. Yamanashi Perfecture adalah wilayah administratif seperti propinsi di Indonesia yang membawahi Fuji dan sekitarnya.

Kami berjanji untuk bertemu makan malam di Gonpachi Restaurant daerah Roppongi Tokyo. Resturant ini sangat terkenal karena hampir semua celebrity dunia datang dan makan di sini, restaurant ini juga dipakai tempat syuting film The Kill Bill yang terkenal itu.

Tepat pukul 19.30 saya sampai di Gonpachi, saya melihat Helena sudah sampai terlebih dahulu dan menunggu di luar, cuaca sangat dingin kurang lebih 5 derajat membuat saya ingin menikmati sebatang rokok sebelum masuk, menjadi perokok memang tersiksa di Jepang yang sangat “strickt” dengan aturan larangan merokok di area publik.

Sambil bersalaman saya minta ijin untuk merokok, Helena tertawa “ Haha its ok, take your time pak Dony,” ujar Helena.

Kita mulai perbincangan ringan tentang Indonesia, Helena pernah tinggal selama 2 tahun di Indonesia dan menyelesaikan S2 di Universitas Indonesia, dia bercerita tentang naik ojek setiap hari ke kampus, terus terang membuat saya kagum dengan kerendahan hati beliau.

“Saya punya helm sendiri” kata helena dalam bahasa Indonesia ala jepang.

Selanjutnya Helena bercerita tentang kecintaan dia pada Indonesia, dan akan ke Jakarta pada 19 Desember bersama orang tuanya.

“Saya sudah tidak sabar untuk pulang ke Indonesia” katanya. Sudah dua tahun tidak menginjakan kaki di Indonesia perasaan kangen membuat dia ingin cepat cepat sampai di Indonesia.

Pertemuan kami kali ini rencananya adalah membahas kerjasama bisnis medical tourism, Helena sedang mengembangkan wisata medical ke daerah Fuji dengn metode self healing dan relaksasi.

Saya berencana mendirikan perusahaan joint venture dan memasarkan produk ini. Tetapi yang menarik untuk saya bahas bukan masalah bisnisnya, tetapi hari ini saya bertemu dengan seorang anak pejabat yang sangat rendah hati, setelah saya tahu dia datang dari kofu dua jam perjalanan dengan kereta api seorang diri, dan kembali ke Kofu setelah pertemuan kami berakhir pukul 10.30.

Helena berumur 27 tahun, muda dan jelita, sulit membayangkan hal itu terjadi di negara saya, anak pejabat bisanya lebih pejabat dari orang tuanya. Semoga saja kita menjadi pribadi yang rendah hati dan menyadari jabatan itu adalah tanggung jawab, dan seberapa besar kita bisa memberikan manfaat kepada masyarakat dari tanggung jawab yang kita emban.(*Dony Oskari)