Solok,—Aktifis perlindungan perempuan nasional ini, sejak masa kampanye Pemilu 2019 menjadi sosok tak asing lagi bagi masyarakat Sumbar, khususnya pemilih di Dapil Sumbar 1.
Ya, Edriana puteri Pandai Sikek ini menjelma menjadi tumpuan kaum emak-emak Sumbar, Edriana tercatat sebagai Caleg DPR RI Partai Gerindra ini kemana pun melakukan tatap muka dengan pemilih selalu disambut antusias, terutama oleh kaum Bundo Kanduang.
“Edriana yesss, basamo kami maantaan ka (bersama kami antarkan ke) Senayan DPR RI itu,”ujar seorang Emak-emak saat Edriana bersilaturahim dan menggali aspirasi kaum ibu di Cupak, Gunung Talang, Kabupaten Solok, Kamis lalu.
Edriana tak sekedar Caleg, rekam jejak dan karirnya, buat Edriana menjelma menjadi sosok Siti Manggopoh masa kini dimiliki Sumbar.
Dia saat ini Jubir Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. Tak kenal lelah masuk kampung ke luar kampung untuk menyapa masyarakat behak pilih pada Pemilu 17 April nanti.
Di Cupak Solok kemarin menjadi titik ke 120 yang disapa Edriana. Saat menyapa pemilih terlihat cair dan bersahabat, bertemu masyarakat tak terlihat rekayasa pencitraan apalagi memobilisasi rakyat.
Di Cupak kemarin itu Edriana pun disambut di rumah gadang, termasuk.disuguhkan tari-tarian dari sanggar tari setempat. Edriana sabak (haru) tak menyangka sambutan dna pengahrapan rakyat kepadanta.
Edriana pun menyalami para warga sembari bersama-sama masuk naik ke rumah gadang. Perempuan Minang menuju Senayan ditemani Sabrana dan Joni Kristopen, sama-sama kader Partai Gerindra yang bakal mewakili rakyatnya di kursi legislatif nantinya. Aktivis pemberdayaan masyarakat dan perempuan nasional itu mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat, bahkan sampai memakaikan tingkuluak.
Edriana makin berurai air mata saat tokoh Emak-emak Cupak memasangkan Tingkuluak ke kepalanya sekaligus mendaulat jebolan S2 Belanda ini sebagai Bundo Kanduang Rang Cupak.
Pada kesempatan itu pula, Edriana menjelaskan niat baik dari Capres Prabowo dan Cawapres Sandiaga melenggang memimpin negara. Demikian halnya dengan dirinya, sebagai perempuan Minang ingin membangun nagari lewat pencalonan legislatif RI. Masyarakat pun sangat antusias menerima programnya, serta visi dan misi calon kepala negara.
“Beribu maaf saya sampaikan untuk para dunsanak saya di sini, karena terlambat tiba, sebab saya di Mentawai tadi. Fokus Capres dan Cawapres kita pada ketenagakerjaan, kesehatan serta pendidikan yang selama ini masih sangat jauh dari harapan, dan kedepan akan ditingkatkan perbaikannya oleh pak Prabowo dan Mas Sandi yang sarat pengalaman,” ujar Jubir tim BPN Prabowo-Sandi, Edriana.
Silaturahmi sekaligus berdiskusi dengan masyarakat, ratusan warga Cupak menyatakan dukungan untuk Edriana, Sabrana, Joni agar mewakili mereka sebagai wakil rakyat. Dukungan terhadap Prabowo-Sandi pun demikian.
“Kito nak basamo-samo mambangun nagari kito, dan syukur Alhamdulillah kito tompangan aspirasi kito ka bundo Edriana, baitu pulo kami nan di kabupaten dan provinsi. Insya Allah perjuangan kito ndak akan sio-sio dan ingek kami katiko ado nan talupo,” ujar Joni.
Nofen, salah seorang warga meyakini, suara untuk Edriana melenggang ke Senayan akan diperolehnya. Salah satu buktinya dengan antusias datang dan bahkan menunggu sosok perempuan yang santun bertutur dan pandai menjaga sikap.
“Kami masyarakat memang jarang bertemu dengan beliau, akan tetapi ia selalu berkunjung di setiap daerah di dapilnya termasuk Solok, kesantunan beliau tidak hanya tampak di televisi tapi memang nyata. Saya secara pribadi memilihnya nanti saat pemilu 17 April mendatang,” ujarnya.
Curhatan masyarakat Cupak ditampung dan tulis Edriana dalam notebook. Termasuk para emak-emak, yang menginginkan perekonomian mereka terbantu.
“Kami ingin mandiri juga bundo, kami berharap bundo bisa merealisasikannya ketika terpilih nanti, doa restu dari kami mengiring bundo,”ujar salah seorang wanita. (*rilis: edriana-center)
