Eksterior dan Interior DSP3A Dipuji Sekda

oleh -420 views
oleh
420 views
Sekda Jonpriadi foto bersama demgan jajaran DSP3A usai menjadi Pembina Apel di DinsosP3A di Pariaman, Rabu 19/6. (foto: dok/dsp3a)

Padang Pariaman,—Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman Jonpriadi benar-benar terkesan dengan perubahan pada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A).

Mulai dari eksterior dan interior bangunan yang lebih nyaman dan berkelas. Hal itu disampaikannya saat menjadi Pembina Apel pada jajaran DinsosP3A di Pariaman, Rabu 19/6..

“Saya sering lewat kantor Dinsos, saya lihat sudah banyak perubahan. Kantor yang dulunya kurang rapi telah disulap seperti hotel bintang empat. Ini bukti kita benar-benar peduli untuk melayani masyarakat,”ujar  Jonpriadi.

Pada kesempatan itu ia juga menyampaikan salam Bupati yang juga juga memonitor perkembangan DSP3A melalui Kepala Dinas maupun media massa serta media sosial.

“Artinya, Bupati, kata Jonpriadi, apresiasi komitmen jajaran DSP3A dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat khususnya bagi yang tidak mampu.

“Sewaktu dalam perjalanan menuju ke kantor ini, saya ditelpon bapak Bupati, beliau titip salam dan berpesan agar layanan penanganan kemiskinan diprioritaskan,”ujar Mantan Kepala Bappeda itu.

Inovasi Pusat Layanan Terpadu Penanganan Kemiskinan yang dipelopori oleh DSP3A, tambah Jonpriadi, sebagai bentuk komitmen daerah dalam mengurangi angka kemiskinan.

Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman ingin mewujudkan penanganan kemiskinan secara komprehensif di seluruh pemangku kepentingan.

“Ke depan, setiap unit kerja perangkat daerah mempunyai data dan kriteria yang sama tentang kemiskinan. Serta kita berikan akses informasi dan prosedur yang jelas kepada masyarakat miskin dalam menjangkau layanan sosial,” ujar Jonpriadi.

Sementara Kepala DSP3A Hendra Aswara mengucapkan terima kasih atas dukungan yang besar dari pimpinan terutama Bapak Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris daerah terhadap program dan kegiatan bantuan sosial dan kemasyarakatan.

Hendra membenarkan bahwa sesuai Peraturan Bupati Padang Pariaman telah dibangun pusat layanan tepadu penanganan kemiskinan yang cepat, akurat, responsif dan efektif atau disingkat Please Care Papa.

“Kita ingin layanan satu pintu untuk pengentasan kemiskinan yang terletak pada DinsosP3A. Jadi masyarakat dan perangkat nagari bisa langsung datang ke pusat layanan untuk menyampaikan keluhan,” kata Hendra.

Saat ini, kata Hendra, bahwa Dinsos P3A telah memiliki website untuk memberikan informasi kegiatan dan prosedur layanan. Tak lama lagi juga diluncurkan aplikasi layanan satu data penanganan kemiskinan  berbasis Nomor Induk Kependudukan bekerja sama dengan Dinas Dukcapil.

“Penanganan kemiskinan harus komprehensif, tidak bisa hanya mengandalkan dinas sosial saja. Semua pemangku kepentingan punya peran untuk menekan angka kemiskinan,”kata Kadis termuda ini. (rilis: dsp3a)