Fakta Suksesnya Erman Safar, Pengangguran Bukittinggi Berkurang

oleh -271 views
oleh
271 views
Wako Erman Safar sukses, ini faktanya. (dok)

Bukittinggi,— Saat kota lain di Indonesia berupaya keras menekan angka pengangguran, Kota Bukittinggi Sumatera Barat di era Walikota Erman Safar menorehkan fakta, pengangguran menyusut di kota bejuluk ‘Big Ben’ Indonesia ini.

Upaya Erman Safar menekan angka pengangguran sukses, berdasarkan data yang dirangkum BPS, Tingkat Pengangguran Terbuka Kota Bukittinggi 2022, turun ke angka 4,90 persen. Angka ini bahkan jauh berada di bawah target RPJMD sebesar 7,18 persen.

Tingkat pengangguran terbuka, merupakan persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja. Sedangkan angkatan kerja sendiri, merupakan penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) yang bekerja atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan pengangguran.

Pengangguran dapat diartikan kepada penduduk yang aktif mencari pekerjaan. Penduduk yang sedang mempersiapkan usaha/pekerjaan baru. Penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapat pekerjaan dan kelompok penduduk yang tidak aktif mencari pekerjaan dengan alasan sudah mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja.

“Dari data itulah kita lahirkan kebijakan penganggaran yang berpihak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Salah satunya, Tabungan Utsman yang bisa memberikan pembiayaan modal kepada masyarakat, sehingga dapat membuka usaha. Upaya inilah yang bisa kita lakukan untuk dapat mengurangi angka pengangguran dalam dua tahun terakhir,”ujar Wako Erman, Selasa 4/2-2023.

Pada lima tahun terakhir, capaian penurunan angka pengangguran memang menjadi satu hal yang luar biasa.

Pasalnya di lima tahun terakhir, angka pengangguran Bukittinggi selalu berada di atas 6 persen. Bahkan, mencapai puncak tertinggi setelah pandemi covid-19, tahun 2020 di angka 7,51 persen.

Capaian 2022 di angka 4,90 persen itu, menjadi salah satu capaian terendah terbaik ketiga selama RPJPD, setelah 3,93 persen di 2014 dan 4,72 persen di 2013. Di mana, rata rata penurunan angka pengangguran di Bukittinggi, merupakan dampak positif dari pertumbuhan pelaku usaha kecil yang terus meningkat.(*faish)