Generasi Penghafal Alquran itu Penyelamat Negara dari Musibah

oleh -200 views
oleh
200 views
Hj Nevi hadiri wisuda tahfidz di Limapuluh Kotam (dok/nzcenter)

Limapuluh Kota,— Anggota DPR RI asal Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina pada kesempatan wisuda tahfidz Akbar Rumah Quran Raudhatul Ilmi di Jorong Pakan Rabaa, Nagari Batu Payuang, Kec Lareh Sago Halaban, mengapresiasi munculnya jutaan generasi penghafal Alquran di ranah minang Sumatra Barat.

“Saya percazya kalau banyak generasi penghafal Alquran lahi maka selamtlah negara kita tercinta ini dari musibah,” ujar Hj Nevi Zuirina saat menberika kata sambutan pada wisuda tersebut.

Nevi yang menjadi wakil rakyat Sumbar DPR RI menyampaikan, bahwa generasi muda penerus bangsa yang memiliki kekuatan spiritualitas yang kuat dan positif akan mampu menjadi penegak kebenaran di tengah-tengah masyarakat yang akan mempengaruhi warga sekitar untuk berbuat baik dan berjiwa sosial kemasyarakatan.

“Anak-anak muda yang sholeh – Sholehah merupakan harapan besar bagi negara ini. Bangsa ini sangat membutuhkan sosok-sosok tokoh kemasyarakatan yang akan menyerukan kebaikan dan menyampaikan pencegahan terhadap hal-hal yang tidak pantas di tengah masyarakat,”ujar politisi nasional PKS itu.

Kata Hj Nevi dengan kekuatan modal spiritualitas penghafal Qur’an, semoga ilmu yang di dapat ini akan diteruskan pada pengkajian dan pendalamannya misal dalam ilmu tafsirnya.

“Dengan demikian, ajakan kepada masyarakat akan lebih tepat dan terarah untuk menjalankan ibadah sesuai dengan tuntunan,” ujar Hj Nevi.

Aktivis Perempuan PKS ini menguraikan, bahwa para penghafal Qur’an ini merupakan sosok ideal menjadi imam, baik imam masjid maupun imam rumah tangga.

Sedangkan untuk penghafal dari pihak perempuan, akan menjadi pendidik yang sangat efektif, baik anak didik secara biologis maupun anak didik ideologis.

“Saya mengharapkan, kedepannya, para penghafal Qur’an ini dapat fasilitas pendidikan berupa beasiswa sampai Universitas. Pendanaan bisa dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Kami akan koordinasikan pada teman-teman di PKS agar ada advokasi peningkatan kapasitas para penghafal Qur’an untuk dapat melanjutkan pendidikannya. Bahkan bila perlu, penghafal Qur’an ini dapat melanjutkan pendidikannya ke luar negeri sehingga wawasannya semakin luas dalam pergaulan dunia,”ujar Hj Nevi.

Hj Nevi Zuairina  menambahkan, ketika para ahli di berbagai profesi berasal dari penghafal Qur’an, akan meningkatkan integritasnya seperti dokter, pengacara, hakim, politisi, ilmuan yang secara bersamaan hafal 30 juz Qur’an.

“Semoga lembaga pendidikan tahfidz ini semakin berkembang, dan seluruh alumninya menjadi tokoh masyarakat di berbagai profesi yang akan berkontribusi pada peningkatan kualitas SDM di Negara dan Bangsa Indonesia ini,”ujar Nevi Zuairina.(ls/nzcenter)