Padang,–Rombongan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Alumni Universitas Andalas (IKA Unand) yang akan menghadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas), sekaligus Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Medan tanggal 6 Juli 2019, bertolak ke Medan via darat dengan bus.
Pengurus IKA Unand yang berangkat tersebut dilepas resmi oleh Wakil Ketua DPP IKA Unand Prof dokter Masrul, Kamis sore 4/7 di sekretariat Jl. Ujung Gurun No. 11 – Padang.
Disampaikan dokter Masrul, semoga perjalanan darat ke Medan aman-aman saja, dan yang pergi bisa membantu panitia lokal di Medan dalam pelaksanaan Silatnas dan Rakernas.
“Kita harap perjalanan ke Medan tidak terkendala apa-apa,” ujarnya.
Rombongan berjumlah 17 orang itu dipimpin Ilhamsyah Mirman, ditunjuk DPP IKA Unand untuk membantu panitia di Medan dalam pelaksanaan Silatnas dan Rakernas.
“Segala persiapan acara yang menyangkut teknis pelaksanaan sudah disiapkan dari Padang,” ungkapnya.
Mudah-mudahan agenda rutin tahunan DPP IKA Unand ini, lanjut Ilham, dapat terselenggara dengan sukses berkat kerjasama alumni Unand, baik yang di Medan maupun dari seluruh Indonesia yang akan mengikuti acara ini hari Sabtu tanggal 6 Juli 2019.
Seterusnya, “Ucapan terima kasih tidak lupa disampaikan kepada para pihak yang sudah membantu, seperti dari Bank Nagari, PT. Semen Padang, dan lainnya,” ucap alumni Fakultas Teknik Unand itu.
Dalam rombongan ke Medan yang akan menempuh perjalanan selama kurang lebih 20 jam itu, ikut juga Dwi Evaliza (Faperta 81), Isa Kurniawan (FMIPA 89), Elzafina (FISIP 90), Wirda Nengsih (Fisip 91), Patra Rina Dewi (FMIPA 91), dan lainnya.
Sementara dari Medan, Ketua DPD IKA Unand Sumatera Utara dr Yulizar pastikan panitia daerah siap menyambut Alumni Unand yang datang dari seluruh nusantara.
“Insya Allah panitia lokal kita telah siap menyambut dan siap melaksanakan Silaturahmi Nasional, Diskusi Panel dan Rapat Kerja Nasional IKA Unand di Medan Sabtu,”ujar Yulizar
Bahkan kata Yulizar pembukaan Silatnas dan Rakernas masih terjadwal dilakukan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
“Jadwal dibuka Pak Gubernur masih tentatif, kita masih menunggu kepastian dari beliau,”ujar Yulizar. (rilis)
