Hebohhh di Agam, Obrak Abrik Cafe, Satpol PP Dilaporkan ke Polres

oleh -788 views
oleh
788 views
Pemilik Cafe diduga ditertibkan Satpol PP Lubuk Basung Agam lapor ke Polres Agam, Rabu 24/5-2023. (aa)

Agam,— Satpol PP adalah satuan yang bertugas menegakan peraturan daerah, dalam kerjanya tentu memiliki standar operasi prosedur (SOP).

Tapi kini heboh di Lubuk Basung Agam diduga tindakan Satpol PP  menertibkan sebuah cafe dinilai tidak sesuai prosedur, akibatnya diduga terjadi pengrusakan pada mobilier dna peralatan cafe.

Cafe berada di daerah Monggong Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam pada Rabu 24/5-2023 sekira 00.30 Wib dini hari.

Akiabtnya pemilik cafe tidak teriba atas tindakan Satpol PP sehingga Rabu pagi melaporkan kejadian dialaminya beke Polres Agam.

Dari informasi yang didapatkan Satpol PP Agam di  Libuk Basung dinihari tadi dayangi Cafe do Monggong itu bersama sekelompok masyarakat dan lapau kongsi.

Mereka langsung memeriksa area cafe yang ada menjadi target penertiban.

Yesi salah satu pemilik cafe mengatakan Petugas Satpol PP datang langsung memeriksa seluruh area cafe bersama kelompok masyarakat dari depan sampai belakang.

“Saat kedatangan petugas Satpol PP Lubuk Basung dan kelompok masyarakat memang tidak ada aktifitas apa pun baik di bagian depan sampai belakang. Namun saya sangat menyangkan karena petugas Satpol PP Lubuk Basung malah masuk secara paksa ke dalam rumah pribadi saya dan saudara saya Nida,”ujarnya.

Tidak hanya masuk dan memeriksa bahkan, petugas Satpol PP juga langsung menuju kamar-kamar yang ada di dalam rumah tersebut termasuk kamar anak pemilik cafe.

“Setelah sampai di kamar petugas masuk membangunkan perempuan yang sedang tertidur dengan pintu kamar yang tidak tertutup, hal tersebut membuat adu mulut antara petugas dengan perempuan tersebut yang berujung membawa dengan paksa seluruh perempuan yang berada di dalam kamar,”ujar Yesi .

Vani anak pemilik cafe juga menuturkan hal yang sama, kamar yang dia tempati juga digedor petugas Satpol PP sehingga vani terbangun dan langsung keluar dari kamar tersebut.

“Saat keluar kamar anak pemilik cafe kaget karena tangannya langsung ditarik salah satu petugas Satpol PP yang berada di depan pintu kamar,” ujar Vani.

Tapi Vani teriak kalau dia anak pemilik cafe, baru tangannya dilepaskan. Dalam SOP kata Yesi seharusnya kegiatan penertipan harus diikut sertakan instansi instansi terkait seperti kepolisian, TNI dan juga Kesbangpol.

“Tidak hanya itu, setiap penertipan harus ada Praja Wanita yang bertugas melakukan pemeriksaan kepada perempuan yang dicurigai,” ujar Yesi.

Atas perlakuan seperti itu, setelah kejadian pemilik cafe bersama beberapa saksi yang ada saat kejadian langsung mendatangi Polres Agam untuk membuat laporan terkait hal tersebut.

Tas laporan itu, petugas Pawas Ipda Irvan Leo bersamap KSPKT Polres Agam Aipda Rudi Febrizal serta bersama anggota Polres Agam lainnya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP)

Hasil olah TKP ditemukan beberapa kerusakan di lokasi kejadian seperti pintu pagar yang sudah tidak berada pada posisi semestinya, pintu kamar yang rusak serta beberapa kaca nako yang posisinya sudah tidak beraturan.

“Benar adanya, sentral layanan Polres Agam menerima laporan pengaduan terkait dugaan pengerusakan yang terjadi di salah satu cafe di daerah lapau kongsi lubuk basung, saat ini pemilik cafe yang merasa dirugikan sedang menjalani proses pembuatan pengaduan dan setelah itu berkas akan di limpahkan ke penyidik Reskrim Polres Agam,”ujar KSPKT Polres Aipda Rudi Febrian.

Kasat Pol PP Lubuk abasung Dandi saat dikonfirmasi kejadian tersebut mengarahkan wartawan www.tribunsumbar.com ke Kabid Tribun dan Tramas Yul Amar namun yang bersangkutan sudah tidak berada di kantor..

Hasil penertiban di Cafe itu Satpol PP Lubuk Basung membawa lima orang perempuan yang berada di dalam rumah pemilik cafe dan juga satu set alat karoke milik salah satu yang berada di area tersebut.

Sampai berita ini dikirim kelima perempuan tersebut masih berada di Kantor Satpol PP,  info didapat, satu dari lima perempuan berinisial V akan di kirim ke Panti Andam Dewi di Sukarami Solok. (aa).