IKA FHUA ‘Haramkan’ Kongres VI IKA Unand Aklamasi

oleh -546 views
oleh
546 views
Sekjen DPP IKA FHUA Gina pastikan punya calon rebur Caketum IKA Unand pada Kongres VI, 7 Agustus 2021. (foto: dok)

“Empat Top Alumninya Disiapkan Rebut Ketua”

Jakarta, —Kongres VI IKA Unand mulai hot, beberapa pemilik suara, DPP dan DPD IKA Unand dan DPP IKA Fakultas siapkan jagoan masing-masing untuk rebut IKA Unand 1.

DPP IKA Hukum Unand pastikan me-noted agenda Kongres VI, bahkan dari basic ilmu hukum yang kuat prinsip demokrasinya yang ‘haramkan’ Kongres VI DPP IKA Unand aklamasi.

“Tidak bisa aklamasilah, IKA FHUA siapkan punggawa alumni yang mumpuni menjadi Ketum IKA Unand lewat Kongres VI 7 Agustus 2021,” ujar Sekjen DPP IKA FHUA Gina Mulyati.

Bahkan Gina memastikan kalau secara pribadi, Sekjen DPP IKA Unand ini punya top alumni hukum untuk disiapkan menjadi Caketum dan pimpin Ketum DPP IKA Unand.

“Secara pribadi saya ajukan tiga empat nama. maju Caketum, Bang Adityawarman (Ketum DPP IKA FHUA), Prof Saldi Isra (Hakim MK) dan Uda Prof Yuliandri (Rektor Unand) dan Uda Deny Azany B Latief SH MH (Advokat), ” ujar Gina, Kamis 27/5-2021 lewat pesan whatsapp-nya.

Menurut Gina prinsipnya no aklamasi Kongres VI DPP IKA Unand. Kongres harus kuat dinamikanya.

“Basilang kayu di tunggku baru api ka hiduik, itulah filosofinya, sehingga itu prinsip ‘haramkan’ Aklamasi harus terjadi di arena Kongres, ” ujarnya.

Soal Rektor dijagokan, Gina mengatakan mengapa tidak? salah atau bagaimana?. “Prof Yuliandri itu riil alumni FHUA, Pak Rektor selesaika n S1 di kampus merah jalan Pancasila Padang. Apa ada. AD/ART melarang Rektor tidak bisa menjadi Ketum, kalau ada saya pun legowo tak usulkan Pak Prof Yuliandri, ” ujar Gina.

Tapi prinsip Sekjen DPP IKA FHUA Unand soal Komgres haram aklamasi itu diluruskan Ketua OC Kongres IKA Unand.

‘Janganlah begitu, aklamasi menjadi esensi riil dari Sila ke-4 Pancasila, Musyawarah dan Mufakat, silahkan banyak calon tapi ketika bisa dimusyawarahkan demokrasi di Kongres IKA Unand mengkerucutkan ke aklamasi why not?, “ujar Insannul Kamil usai pers conference Kamis pagi. (***)