Jakarta,—Belasan petani tembakau, Kamis 9/11 mendatangi Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, mereka mencurahkan perasaan hati (curhat) kepada Cak Imin biasa dikalangan santri dan politisi memanggil Muhaimin.
Mereka meminta Cak Imin untuk mejelaskan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar membatalkan kenaikan cukai rokok karena sangat berdampak pada petani tembakau di seluruh Indonesia.
“Kami mohon kepada Cak Imin untuk mengingatkan dan menjelaskan kepada Presiden Jokowi bahwa rencananya menaikan cukai berdampak secara langsung ke petani tembakau,” kata perwakilan petani tembakau, Suwondo kepada Cak Imin.
Suwondo percaya Cak Imin dan PKB masih mendengar dan sehati dengan rakyat, khususnya rakyat petani kecil seperti petani tembakau.
“Pada Cak Imin dan PKB kami menaruh harapan besar,” ucapnya.
Di tempat sama, petani lain, Widodo mengamini pernyataan Suwondo. Ia mengaku heran mengapa Presiden Jokowi membahayakan petani tembakau dengan menaikan cukai tembakau. Padahal, kenaikan cukai rokok yang realisasinya hingga sejauh ini belum berhasil.
“Realisasi cukai rokok tahun 2017 hanya Rp77 triliun. Sementara target pemerintah dari cukai rokok sekitar Rp147 triliun,” tandasnya.
Pada pertemuan tersebut petani didampingi Pengurus Pusat Dewan Kesehatan Rakat (DKR) Roy Pengharapan. Sedangkan Ketum PKB Cak Imin didampingi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Lukman Edy, Anggota Komisi XI Bertu Merlas dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKB Dita Indahsari.(imanahmad)
