Dirjen Bina Pemdes Buka Pelatihan P3PD Gelombang 4 di Sumbar

oleh -1,131 views
oleh
1,131 views
Pelatihan P3PD gelombang 4 di Provinsi Sumatera Barat di laksanakan pada tanggal 16 – 19 Oktober 2024. (/ist)

Padang, – Pelatihan P3PD gelombang 4 di Provinsi Sumatera Barat di laksanakan pada tanggal 16 – 19 Oktober 2024 di 5 hotel yang ada di kota Padang Sumatera Barat.

Peserta Pelatihan gelombang 4 berasal dari kabupaten Agam, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Lima Puluh Kota, Sijunjung, Solok, Solok Selatan, Dharmasraya dan Kota Pariaman.

Pelatihan ini di bagi kedalam 16 kelas dengan pembagian 7 kelas untuk pelatihan Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBDes) dan 9 kelas untuk pelatihan PAD (Pelatihan Aparatur Desa).

Pada pelaksanaan pelatihan gelombang 4 program P3PD dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Bina Pemdes Kemendagri) Eko Prasetyanto.

Eka menyampaikan bahwa desa merupakan kekuatan atau pondasi dasar untuk kemajuan sebuah bangsa, maka penting peran desa itu harus dikuatkan secara holistik.

“Pembangunan tidak lagi terpusat di perkotaan (Sentralisasi), melainkan harus dilakukan menyebar di seluruh pelosok Indonesia (Desentralisasi),”ujar Eko.

Pada hakekatnya, pembangunan daerah merupakan kewenangan dari pemerintah daerah, baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota, sedangkan pemerintah berfungsi sebagai motivator dan fasilitator dalam percepatan pembangunan desa.

“Bahwa Proklamator bangsa Bung Hatta pernah mengungkapkan, Indonesia tidak akan bercahaya jika cahayanya hanya berasal dari Jakarta, maka sumber cahaya itu akan berkobar seantaro bangsa jika lilin-lilin dari desa semuanya dihidupkan,”ujar Eko

saat membuka pelatihan aparatur desa Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) di Hotel ZHM Premiere Padang Provinsi Sumatera Barat, Selasa (17/10).

Pada acara pembukaan pelatihan gelombang 4 juga dihadiri antara lain Sesditjen Bina Pemdes, Paudah. Direktur Fasilitasi Keuangan dan Aset Pemerintahan Desa, M Lutfi, Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Desa, Murtono, serta Kadis PMD Provinsi Sumatera Barat, Amasrul dan Koordinator Provinsi program P3PD Provinsi Sumatera Barat, Feri Irawan.

Dirjen Bina Pemdes Eko Prasetyanto menjelaskan, salah satu cara untuk menghidupkan lilin tersebut adalah dengan melakukan evaluasi tingkat perkembangan desa.

“Apakah swadaya, sudah swakarya, atau sudah swasembada?”ujar Eko.

Dirjen sangat barharap kepada peserta latih untuk mengikuti pelatihan secara serius agar seluruh materi bisa di pahami secara total dan di harapkan bisa di implementasi di desa/nagari.

Kepada pelatih Eko juga berpesan agar pelatihan ini di selenggarakan sebaik baiknya, sesuai dengan jumlah modul atau materi.

Pelatihan gelombang 4 program P3PD di Provinsi Sumatera Barat akan di lanjutkan sampai gelombang ke 6 hingga bulan November 2023.

Sebanyak 512 orang Aparatur desa antusias mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa melalui Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).

Pelatihan yang digelar secara masif dan serentak secara nasional tersebut merupakan kerja sama antara Pemerintah pusat dan Bank Dunia (World Bank). (kay)