Padang,—Dayuang dayuang – 2x
Dayuang sampan didayuang – 2x
Didayuang anak Palinggam, Palinggam, anak Palinggam…
Itulah lirik lagu yang tidak pernah pudar di kepala orang minang, lagu itu menginspirasi banyak orang, bahkan Rabu 20/2 sore tadi, Kapolda Sumbar Irjend Fakhrizal membuka lomba selaju sampan ‘Dayuang Palinggam’ dengan menyerahkan pendayung kepada Ketua Panitia, Novermal.
Sampan pun melaju membelah sungai Batang Arau Padang, sorakan penonton membahana di sepanjang tract lomba memperebutkan Piala Kapolda Sumbar.
Irjen Pol Drs. Fakhrizal, MHum mengatakan kejuaraan Selaju Sampan Dayuang Palinggam dimaksudkan guna meningkatkan prestasi olahraga dayung, dan juga bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi, dan semangat gotong royong masyarakat dalam melestarikan budaya lokal dan melestarikan sungai Batang Arau.
“Pada hakekatnya, kejuaraan ini tidak hanya sekedar mengejar prestasi, tetapi juga merupakan bagian dari upaya menumbuhkan daya cegah dan daya tangkal terhadap kejahatan,”ujar Fakhrizal.
Fakhrizal menyampaikan, pelaku olahraga harus bisa menjadi agen, motivator dan juga contoh bagi masyarakat dalam rangka membangun masyarakat yang patuh hukum, melalui sikap displin, sopan santun dan etika seorang olahragawan.
Ketua Panitia Pelaksana Selaju Sampan Dayuang Palinggam Piala Kapolda Sumbar 2019, Novermal, mengatakan kejuaraan bertujuan untuk melestarikan olahraga tradisional selaju sampan. Selain itu untuk mendorong masyarakat hidup bersih dan tidak lagi membuang sampah ke sungai.
“Selaju sampan ini mambangkik batang tarandam, karena sudah lama tidak dilombakan. Piala Kapolda Sumbar ini merupakan bentuk kecintaan Bapak Kapolda terhadap olahraga tradisional, dan ini juga merupakan buah tangan beliau sebagai Sumando Rang Seberang Palinggam,”ujar Novermal.
Menurut Novermal, kejuaraan ini disponsori secara pribadi oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Fakhrizal, MHum dengan hadiah total Rp100 juta. Sedangkan tim dayung yang ikut serta sebanyak 117 tim, rinciannya 21 tim dayung polisi dan 96 tim umum.
Kapolda Fakhrizal di bagian lain menjelaskan, kejuaraan selaju sampan Dayuang Palinggam merupakan legenda selaju sampan di Ranah Minang sejak zaman Belanda. Sebab itu ia akan programkan kejuaraan ini sebagai agenda tahunan, sehingga selaju sampan Dayuang Palinggam menjadi populer kembali di Sumbar.
“Kepada Panitia, masyarakat Palinggam dan Seberang Palinggam, saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi, atas dukungan dan bantuan dalam menyukseskan kejuaraan ini,”ujar Sumando Seberang Palinggam itu.
Dan kepada peserta Selaju Sampan, Fakhrizal menyampaikan, agar bermain dengan menjunjung tinggi jiwa sportivitas dan tunjukkan yang terbaik.
“Kepada para dewan juri, manajer dan pelatih agar melaksanakan kejuaraan ini dengan jujur, disiplin dan bertanggung jawab, penuh sportifitas,” tegas Kapolda yang juga Alumni SMA Negeri 2 Padang. (rilis: panpel-selajusampan)
