Painan, — Mempertahan terbaik itu sulit, ketimbang merebutnya ini yang memicu kerja keterbukaan informasi publik PPID Utama Pesisir Selatan (Pessel).
PPID Utama Pessel brevet informatif tiga kali, kini masih kondisi PPKM yang dilaksanakan di Sumatera Barat, PPID Utama Kabupaten Pesisir Selatan tidak patah arang untuk tetap melaksanakan Rapat Koordinasi PPID Pembatu secara zoom meeting selama dua hari Rabu dan Kamis, tanggal 21 dan 22 juli 2021.
Kegiatan Rakor ini dibuka langsung Bupati Pesisir Selatan Drs Rusma Yul Anwar dan diikuti seluruh PPID Pembantu di lingkup Pemkab Pesisir Selatan dengan tiga orang pemateri di hari pertama yakni Hendra J Kede Wakil Ketua KI Pusat, Arif Yumardi Wakil Ketua KI Sumbar serta Junaidi Kepala Dinas Kominfo Pessel selaku PPID Utama.
“Saya berkomitmen dan bertekad Kabupaten Pesisir Selatan tetap mempertahankan posisinya sebagai Kabupaten terbaik di Sumatera Barat dalam mengaktualisaaikan keterbukaan informasi publik dengan prediket informatif,” tegas bupati dalam sambutannya.
Keterbukaan informasi kata Rusma Yul Anwar sangat menjadi kebutuhan pemerintah demi memberi pelayanan yang paripurna untuk mensejahterahkan masyarakat.
“Keterbukaan informasi publik adalah salah satu upaya untuk mewujudkan Indonesia masuk lima besar kekuatan Ekonomi Dunia 2045 sebagaimana keinginan Presiden Jokowi” tutur Hendra J Kede dalam membuka materinya.
“Baru beberapa hari yang lalu telah disahkan Peraturan Komisi Informasi (Perki) 1 tahun 2021 tentang Standar Layanan Informasi Publik (SLIP) yang di dalamnya termasuk beberapa hal baru seperti keterbukaan di sektor pengadaan barang dan jasa,”jelas Hendra.
Arif dan Junaidi masing masing menyampaikan materi tentang optimalisasi peran PPID dan Kondisi real PPID Kab Pesisir Selatan. (rilis: ppid-kisb/monsis)
