Padang — Gerakan Budaya dan Ekonomi (Gebu) Minang, Ormas terbesa pembina masyarakat Minang perantauan akan kembali memilih pemimpin untuk 5 tahun kedepan.
Hal ini dilakukan untuk memenuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi, sesuai SK DPP Ketua Umum Gebu Minang, Oesman Sapta Odang (OSO) pelaksanaan Musyawarah Nasional ke-7 dilaksanakan di Hotel Truntum Padang, yang pembukaan acaranya pada Rabu malam (25/5/2022) berlangsung semarak dan sukses.
“Jadi masyarakat minang di ranah dan dirantau memang sangat berharap keberadaan Gebu Minang berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan budaya, melakukan evaluasi berbagai program yang telah direalisasikan dan sampai sejauh mana program tersebut telah memberi manfaat, pada Munas ke-7 ini hendaknya diperbincangkan dan dibahas lebih tajam lagi,” kata Suryadi Asmi selaku Dewan Pituo DPD Gebu Minang Sumbar disela-sela pembukaan acara Munas tersebut, Rabu malam 25/5-2022.
Suryadi Asmi, mantan Dirut Bank Nagari mengungkapkan saat ini generasi minangkabau berada di era disprupsi dengan salah satunya adalah gig economy atau sistem tenaga kerja bebas, karena itu semangat wirausaha, enterpreneurship atau semangat berdagang ditumbuhkan dari pendidikan vokasi.
“Mengamati orang memiliki jiwa kewirausahaan (Bisnis) saat ini telah dibangun sentra pendidikan vokasi kewirausahaan UMKM, pada pendidikan vokasi ini Gebu Minang bisa bersinergi untuk berbagai subsektor usaha yang selama dilakoni urang Minang termasuk sistem-sistem bisnis yang menggunakan teknologi informasi.
Lebih jauh, Suryadi Asmi, perbankan senior di ranah Minang ini menjelaskan penumbuhan jiwa bisnis pada pendidikan vokasi porsi prakteknya lebih besar, disini Gebu Minang bisa mengisi penguatan kolaborasi atau jaringan pengusaha Minang, baik sesama orang Minang atau pihak lainnya. (rdi)
