TIDAK selamanya harus di kampus, ada masa yaitu 40 hari mahasiswa diterjunkan ke masyarakat di nagari atau desa se Sumbar
Ujud Tri Dharma Perguruan Tinggi ini dikenal dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Andalas melakukan pengabdian selama 40 hari di desa-desa atau nagari yang ada di Sumatera Barat.
Desa Batu Tanjung Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto satu dari ratusan daerah disasar KKN UNAND, di Batu Tanjung ini setiap kelompok KKN Unand memiliki program kerjanya masing-masing, contohnya pengenalan penggunaan cromebook pada anak sekolah dasar di desa tersebut.
Diberlakukannya ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) pada tingkat SD, SMP, dan SMA. Pihak sekolah dasar yang ada di desa Batu Tanjung meminta bantuan pada mahasiswa KKN Unand untuk mengenalkan serta memberikan pelatihan penggunaan cromebook agar melancarkan pelaksanaan ANBK.
ANBK dijadikan sebagai penentu kelulusan, pengganti UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer). ANBK atau Asesmen Nasional merupakan program evaluasi yang diselenggarakan Kemendikbud untuk meningkatkan mutu Pendidikan dengan memotret input, prosesm dan output pembelajaran di seluruh satuan Pendidikan.
Pelaksanaan ANBK perkiraannya pada Agustus 2023 dan bertepatan dengan dilaksanakannya KKN di Desa Batu Tanjung, maka diadakannya program kerja mengenai pelatihan cromebook untuk tingkat SD dengan sasaran siswa/i kelas 5 di SDN 05 Tigo Tanjung dan siswa/i kelas 5 di SDN 18 Batu Kuali.
Pelatihan diadakan selama tiga kali pertemuan pada masing-masing sekolah. Dimulai dengan perkenalan tentang apa itu Software, pengenalan Microsoft Word serta fitur-fiturnya serta bagaimana pengaplikasiannya.
Tentunya untuk tingkat sekolah dasar belum familiar tentang penggunaan software terutama cromebook. Dengan adanya pelatihan dari mahasiswa/i KKN Universitas Andalas dapat membantu siswa/i sekolah dasar di Batu Tanjung khususnya yang duduk dibangku kelas 5 agar lebih cakap menggunakan teknologi terkini dan lebih siap dalam menghadapi ANBK.
Dengan ini dapat kita lihat semakin berkembangnya zaman semakin maju penggunaan teknologi terutama dalam bidang Pendidikan. Dan kita tidak bisa menyangkal kita pada usia dibawah 12 atau 13 tahun anak zaman kini memang harus sudah dikenalkan dengan teknologi terbaru.
(report by: Intan Oktaviarni, Mahasiswi Aktif Prodi Sastra Indonesia Universitas Andalas)
