Rp 29 Miliar untuk 16100 KK Terima BLT Dana Desa di Padang Pariaman

oleh -948 views
oleh
948 views
Kadis PMD Sumbar Syafrizal ikut serahkan BLT Dana Desa pada warga terdampak Covid-19 Padang Pariaman, Senin 4/5 (foto: dok/gk)

Ali Mukhni Kawal Pendataan

Padang Pariaman,—-Bupati Ai Mukhni mengawal  langsung pendataan warga terdampak Covid-19, sehingga Pemkab Padang Pariaman tuntaskan dana desa menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai bagian dari Jaring Pengaman Sosial (JPS) dampak penanganan Covid-19.

Total BLT Dana Desa di Kabupaten Padang Pariaman sebesar Rp29 miliar diperuntuka  kepada 16.100 Kepala Keluarga terdampak Covid-19 di 103 Nagari se Padang Pariaman.

”Dengan nilai sebesar itu sama dengan 25-35 persen dari total Dana Desa yang diterima masing-masing nagari tahun 2020 ini,”ujar Kepala Dinas PMD Sumbar Syafrizal, Senin 4/5 di Nagari Paih Kecamatan Nan Sabaris.

Kabupaten Padang Pariaman juga tercatat sebagai kabupaten pertama di Sumatera Barat yang menyerahkan BLT Dana Desa 2020 sebagai Dampak Covid-19.

Penyerahan BLT Dana Desa dengan Buku Tabungan BRI sebesar Rp600 ribu per bulan untuk masa 3 bulan (April, Mei dan Juni). Secara simbolis BLT diserahkan langsung Bupati Padang Pariaman Drs. H. Ali Mukhni, MM dan Kepala Dinas PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM., Kepala Dinas PMD Padang Pariaman Drs. Herman, MM serta Wali Nagari Pauh Kambar M. Nur, S.Pd.

Menurut Syafrizal Ucok, BLT Dana Desa adalah sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat miskin yang terdampak Covid-19, yaitu wanita rawan sosial, lansia, tukang yang kehilangan pekerjaan, korban PHK, ojek pangkalan, pedagang asongan dan lain-lain.

“Hari ini Kabupaten Padang Pariaman menyerahkan BLT Dana Desa sebagai kabupaten pertama di Sumbar. Minggu yang lalu untuk kota pertama kali adalah Kota Pariaman. Insya Allah Mei ini semua kabupaten/kota di Sumbar menyerahkan BLT Dana Desa,” kata Syafrizal Ucok, yang didampingi Kabid UEM TTG Dinas PMD Sumbar Desrianto Boy, S.Pd.,M.Pd.

Bupati Padang Pariaman Drs. H. Ali Mukhni, MM menyatakan, dalam sepekan terakhir dirinya mengawal langsung pendataan warga miskin terdampak Covid-19, sehingga ada daftar penerima PKH, Bansos Sembako, Bansos JPS Provinsi dan BLT Dana Desa.

“Semua warga miskin yang terdampak Covid-19 kita akomodir dalam berbagai Bansos, yang penting tidak ada penerima ganda. Kalau masih ada juga warga miskin terdampak Covid-19 nanti kita bantu dengan program APBD Padang Pariaman,”ujar Ali Mukhni.

Kata Ali Mukhni ketika awal penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumbar, Padang Pariaman sudah membagikan beras kepada seluruh nagari. Tidak ada warga yang berteriak tidak ada sembako.

“Dibanding kabupaten lain, Pemda Padang Pariaman lebih awal mengatasi sebelum turun dana Bansos, yaitu membagi beras ke seluruh nagari,”ujar Ali Mukhni yang juga Ketua Alumni UNP Sumbar ini.(rilis: pmdsb/gk)