Shalat Idul Fitri Perdana Pemkab Dharmasraya di Masjid Agung

oleh -294 views
oleh
294 views
Shalat Idul Fitri perdana di Msjdi Agung, yuukk ramaikan.. (minfo-dms)

Dharmasraya,–Pemerintah Kabupaten Dharmasraya rencanakan Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H/ 2023 di Masjid Agung Dharmasraya.

Demkian ditegaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Dharmasraya, Adlisman, melalui Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Masyarakat, Sarbaini Chan, Rabu 19/4-2023.

Selain ShalaynIed di Masjod Agung, Sarbaini Chan juga sebutkan tokoh yng menjadi Khatib Ied perrama di Masjid Agung.

“Adapun yang bertindak selaku khatib, Profesor Awis Karni, Guru Besar Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, dan Shalat Ied akan dipimpin langsung Imam Masjid Agung Dharmasraya, Ustad Dolizal Putra. Selain dikenal sebagai Imam Masjid Agung Dolizal merupakan Qari Dharmasraya yang pernah menjuarai MTQ Tingkat Nasional,” ujar Sarbaini Chan.

Sarbaini menjelaskan, pelaksanaan Shalat Ied Sabtu pagi Tanggal 22 Apri 2023. Shalat dimulai pukul 07.00 WIB.

Namun  kata Sarbaini jadwal tersebut masih belum resmi, mengingat Pemerintah masih akan melaksanakan sidang isbat penentuan awal bulan Syawal 1444 H, pada Kamis esok 20/4-2023.

“Jadwal pastinya kita masih menunggu keputusan sidang isbat Kementerian Agama esok. Apapun keputusan pemerintah itu yang akan kita ikuti,” jelasnya.

Menurut rencana, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, sang inisiator pembangunan Masjid Agung, bersama keluarga, Fokopimda, Kepala OPD dan ASN Dharmasraya akan melaksanakan Shalat Ied di Masjid megah ini.

Sarbaini mengajak kaum muslimin dan muslimat juga di manapun berada untuk bersama-sama mendirikan Shalat Ied di masjid berarsitektur unik ini.

Menurutnya pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1444 H di Masjid Agung Dharmasraya merupakan momen bersejarah. Pasalnya ini merupakan momen pertama sejak diresmikan awal Januari 2023 lalu.

Kepada jamaah yang berniat Shalat Ied di Masjid Agung, Sarbaini menganjurkan agar datang lebih awal. Pasalnya dengan perkiraan ribuan jamaah yang hadir, diperlukan waktu bagi petugas untuk pengaturan perparkiran.

Selain itu, jamaah juga dihimbau membawa sajadah sendiri, karena sajadah yang tersedia di Masjid Agung masih belum mencukupi untuk dipakai ribuan orang.(yan)