Padang,—- Pernyataan Gubernur Sumbar tentang permodalan UMKM sebagai bentuk sukseskan program unggulan Pemprov Sumbar, disambar Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumbar Hidayat.
“Saya tantang Gubernur Sumbar dan tim gubernur soal kebijakan permodalan yang pro pelaku usaha super mikro dan pelaku UKM,” ujar Hidayat, Jumat 6/5-2022.
Pasalnya, Hidayat menilai belum ada kesungguhan dan baru statemen lups service saja.
“Kenapa belum ditunaikan juga, padahal permintaan banyak, padahal selama ini modal usaha mereka cenderung dari rentenir berbunga 10 persen seminggu. Saya siap perang dengan kondisi ini,” ujar Hidayat.
Adanya pernyataan Gubernur Sumbar di rilis tribunsumbar.com, mudah-mudahan kebijakan pro pelaku usaha super mikro dan usaha kecil dalam mendapatkan modal usaha dari rentenir dapat diminimalisir.
“Kuncinya tinggal Peraturan Gubernur saja yang belum tuntas. Anggarannya sudah dialokasi DPRD di APBD, bahkan tahun 2020 lalu Rp 3,9 miliar untuk 27 ribu pelaku usaha supermikro,” ujar Hidayat.
Politisi Partai Gerindra Sunbar dari daerah pemilihan Sumbar I ini juga mengingatkan gubernur agar melunak hati dan pikirannya membantu pelaku usaha yang terjerat rentenir ini.
“Tolong ada hati dan pikiran untuk memikirkan pelaku UMKM terlilit rentenirlah,” ujar Hidayat. (adr)
