Terungkap di RDP Asuransi BUMN, Hj Nevi: Backup Full Petani Kecil donk

oleh -191 views
oleh
191 views
Nevi bersuara kencang di RDP dengan BUMN. Asuransi soal backup full petani kecil. (hd)

Jakarta, — Anggota DPR Komisi VI Hj. Nevi Zuairina memang ‘bundanya‘ UMKM dan petani kecil, soalnya setiap ada momen maka apresiasi terkait dua hal iti meluncur kencang dari Hj Nevi Zuairina.

Seperti pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BUMN Asuransi dihadiri Direktur Utama PT Jasa Raharja dan PT Asuransi Jasa Indonesia, kegislator asal PKS ini meminta agar Jasindo me-backup full kepada petani terutama petani kecil.

“Petani kecil ini rata-rata tidak punya kemampuan bankable. Untuk itu pemerintah mesti hadir melalui PSO nya terutama pada persoalan asuransi. Ini skema sudah bagus, pemerintah bantu 80% biaya asuransi, tapi mesti tepat sasaran jangan sampai petani besar yang mandiri lantas menerima bantuan pemerintah dari asuransi ini,”uar.Hj Nevi Zuairina dikutip dari NZ Center Sabtu 10/12-2022.

Hj Nevi dari Dapil Sunbar II Pemilu DPR RI 2019 ini mengatakan, kini Asuransi Jasindo telah dipercaya untuk menjalankan penugasan dan program pemerintah seperti Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTSK), Asuransi Barang Milik Negara (ABMN) serta Jaminan Kesehatan Pejabat Tinggi Negara.

“Kami sepakat di Komisi VI, agar PT Asuransi Jasa Indonesia dapat meningkatkan pelayanan Asuransi Gagal Panen untuk memberikan rasa aman kepada Petani Penerima Subsidi dan membuka peluang bisnis Asuransi Non Subsidi bagi Petani,” ungkap Nevi.

Legislator PKS ini menjelaskan, bahwa efektivitas asuransi ini akan terasa pada para petani atau peternak kecil. Hj Nevi mencontohkan, Asuransi Usaha Tani Padi meliputi Perlindungan risiko gagal panen yang telah berjalan sejak 2015. Begitu juga Asuransi Usaha Ternak Sapi yaitu perlindungan risiko atas kematian dan kehilangan sapi yang telah berjalan sejak 2016. Semua dengan Premi 80% oleh Pemerintah.

“Saya berharap, Asuransi tani dan ternak ini mampu berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional,”ujar istdi Prof Irwan Prayitno.

Petani menjadi semangat berproduksi karena ada jaminan yang memang komoditas pertanian dan peternakan sangat berisiko gagal panen.

“Untuk itu, PT Asuransi Jasa Indonesia mesti dapat memastikan keamanan investasi perusahaan dan anak perusahaan untuk menjaga kesehatan keuangan serta meningkatkan kepercayaan masyarakat, sehingga backup full kepada petani dan peternak dapat dilakukan dengan mudah,”ujar Hj Nevi Zuairina.(hd)