Adaptasi Perubahan Iklim Terhadap Ketahanan Pangan, GNI Adakan Pertemuan Pemangku Kepentingan

oleh -258 views
oleh
258 views
GNI Padang CDP mengadakan Diskusi Publik Pertemuan Pemangku Kepentingan Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Perubahan Iklim, Kamis (25/5-2023) di Pangeran Hotel Padang. (Sumber : ndo)

Padang, – Gugah Nurani Indonesia (GNI) Padang kembali melakukan sebuah Diskusi Publik Pertemuan Pemangku Kepentingan Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Perubahan Iklim, Kamis (25/5-2023) di Pangeran Hotel Padang.

Acara kali ini merupakan puncak dari Program GNI CDP Padang, adaptasi perubahan iklim yang telah mereka lakukan dalam periode 2022-2023. Dimana dalam kegiatan tersebut GNI melakukan pendampingan terhadap 541 orang dari Kelurahan Pasie Nan Tigo dan Kelurahan Padang Sarai.

Dihadiri oleh beberapa Akademisi, Praktisi, Mahasiswa dan NGO-NGO lainnya, serta masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.

Rinawati selaku Manager GNI Padang CDP mengatakan, “Walaupun ini acara puncak kegiatan GNI, tapi kita tidak mau menamakan itu sebagai closing program, kalau closing, takutnya nanti terkesan itu akan sudah selesai.

Oleh karena itu bentuk acaranya berupa diskusi, beberapa OPD yang diundang itu kan mendengarkan, nah kita berharap program-program ini bisa ditindaklanjuti oleh para pihak termasuk semua pihak yang terlibat khusunya pemerintah,” katanya lagi.

“Kita berbangga hati sebenarnya, bagaimana fasilitator begitu bersemangatnya mereka melakukan sendiri dalam mengorganisir kawan-kawannya dan kita mengedukasi melalui pelatihan itu dan cukup berbangga hati sih kita saat inisiatif-inisiatif warga ini menjadi modal besar ya untuk program ini akan berlanjut,” terang Rina.

Dia juga berharap para pihak yang hadir hari ini khusunya OPD bisa melanjutkan perjuangan-perjuangan yang telah dirintis oleh GNI.

Diakhir acara dilakukan diskusi publik terkait menindaklanjuti Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Perubahan Iklim.

Yang menjadi pemateri HI Unand Apriwan Phd, Dinas Pangan Sumbar Benny Yansukral, SIP, MP, Fisipol UM Sumbar Didi Rahmadi, MA, Rancak Publik Rozidateno P. H, M. Ap

Lebih lanjut Dinas Pangan Sumbar Benny Yansukral, SIP, MP menjelaskan perubahan iklim terhadap permasalahan ketahanan pangan ini dapat menjadi bahan perbincangan untuk kedepannya baik dari pemerintah, pengawas, masyarakat dan lainnya dalam menghadapi perubahan iklim.

Masalah ketahanan pangan antara Singapura dengan Indonesia, Singapura lebih baik dalam ketahanan pangan dibandingkan negara Indonesia, biarpun negara Indonesia adalah negara produsen tetapi tetap tidak siap dalam menghadapi masalah ketahan pangan lanjutnya lagi.

Fisipol UM Sumbar Didi Rahmadi, MA juga menjelaskan masalah ketahanan pangan dilingkungan masyarakat itu terkait dengan uang, karena berkaitan dengan kebutuhan yang lebih penting.

“Oleh karna itu setiap pekarangan atau lahan yang ada di rumah-rumah masyarakat agar dapat menanam berbagai tanaman yang dapat mencukupi kebutuhan pangan misalnya cabai, sayur,” terangnya.

Selain itu dalam acara ini juga dilakukan pemberian penghargaan kepada OPD untuk dapat melanjutkan kerja GNI, serta Testimoni para peserta kegiatan. (ndo)