BEM FKG Unand Gelar Bakti Sosial Di Air Dingin Lembah Gumanti

oleh -92 views
oleh
92 views

Padang–Mengusung tema “Tiado Rotan Akapun Jadi, Tiado Kayu Janjang Dikapiang, Ka Nagari Rang Mudo Babaliak, Manjapuik Galak Anak Nagari”, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (BEM KM FKG) Unand 2022/2023 menggelar kegiatan Bakti Sosial Wilayah (BAKSOSWIL) pada Sabtu, ( 23/9/23) di SMPN 3 Lembah Gumanti, Nagari Aie Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.

Baksoswil merupakan salah satu program kerja terbesar BEM KM FKG UNAND Kabinet Rhaksadhigana Departemen Pengabdian Masyarakat.

Kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun ini bertujuan untuk memperbaiki kesehatan gigi dan mulut masyarakat melalui pemeriksaan dan pengobatan gigi gratis, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut,

Dengan tagline “Mambangkik Batang Tarandam”, yang bermakna BEM KM FKG UNAND kembali melaksanakan kegiatan Baksoswil dengan menyediakan pengobatan gigi gratis dan terbuka untuk umum di salah satu Nagari di Sumatera Barat. Dikarenakan terhalang pandemi, pada tahun 2021 kegiatan ini diadakan dengan konsep Teledentistry dan tahun 2022 dengan hanya pemeriksaan (screening).

Diawali dengan acara pembukaan, tamu undangan disambut dengan tari pasambahan, kata sambutan, dan penyerahan plakat kepada Kepala Sekolah SMPN 3 Lembah Gumanti, Ibu Harlina, S.Pd sebagai tanda terima kasih. Saat pembukaan berlangsung sudah tampak masyarakat mulai datang dan antre untuk mendaftar pada bagian registrasi.

Pengobatan gratis yang diberikan yaitu scaling, pencabutan gigi anak-anak dan dewasa, serta penambalan gigi anak-anak dan dewasa. Diantara seluruh tindakan pengobatan ini, scaling menjadi tindakan dengan pasien paling banyak yaitu 51 orang. Kemudian pencabutan gigi dewasa sebanyak 29 orang, penambalan gigi dewasa 18 orang, pencabutan gigi anak 10 orang, penambalan gigi anak 7 orang, beberapa pasien dirujuk ke Puskesmas Alahan Panjang dan ada juga yang hanya sampai screening (pemeriksaan umum) saja. Sehingga total pasien pada kegiatan ini ada 134 orang dari target awal hanya 100 orang.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Nagari Aie Dingin dapat lebih menjaga kesehatan gigi dan mulutnya dengan baik, serta dapat bermanfaat juga bagi mahasiswa/i panitia dan delegasi yang turut serta dalam memberikan pelayanan kesehatan yang meliputi usaha pelayanan promotif, preventif, dan kuratif kepada masyarakat.(**)