Bencana Bagi Jurnalis adalah Anugerah

oleh -276 views
oleh
276 views
Kordiantor JJSB Jhon Kambang presentasikan peran jurnalis pada mitigasi bencana, Kamis 4/3-2021 di diskusi KAPAS. (foto: dok/own)

Padang,—Kordinator Jaringan Jurnalis Siaga Bencana Sumbar (JJSB) Jhon Kamnang mengakui bencana itu bagi wartawan adalah anugerah.

“News dan feature di bencama itu tidak pernah kering, tidak ada skenerio kalai berkisah tentang melodrama, di bencana semuanya ada tanpa rekayasa, tangis pilu korban, pencarian korban, bantuan berdatangan semua itu adalah like news dan good news,” ujar Jhon Kambang saat menjadi marasumber di Dikusi KAPAS bertemakan Mitigasi Bencana di Sumbar, Kamis 4/3-2021 di Hotel Daima Padang.

Bahkan Jhon Kambang menyebut berburu news saat bencana justru berbanding terbalik dengan news sebelum bencana atau mitigasi bencana dan sesuadah bencana seperti rehab rekon pemulihan bencana.

“Soal ini mungkin kealpaan para jurnalis, padahal peran media itu adalah wadah menyebar ilmu pengetahuan. Memberitakan Mitigasi Bencana sesuangguhnya bagian dari ilmu dan share education ke publik dalam membangun kewaspadaan masyarakat hidup di Sumbar yang ancamannya komplek,” ujar Jhon.

Meski meliput saat bencana alam terjadi, ada resiko mengancam jurnalis. Tapi jurnalis yang paham dia kata Jhon pasti membentengi diri yaitu berita tak seharga nyawa.

“Jadi meski berita bencana itu newsnya kuat karena bencana masuk berita turun dari langit, tapi tetap waspada dalam meliputnya,” ujar Jhon.

Diskusi KAPAS dimoderatori Isa Kurniawan, menghadirkkan Kalaksa BPBD sumbar Erman Rahmad dan Kordinator Forum PRB Sumbar Khalid Syaifullah. (iko)