Oleh : Rahmi Fitratul Husna & M Ferdinal, Dr., M.A
Civitas Academica UNAND
SAAT ini di Indonesia, café sudah menjamur di mana-mana, tak terkecuali di Sumatera Barat tepatnya di Solok dan sekitarnya yang ikut ambil bagian dalam menggerakkan roda perekonomian negara.
Berbeda dengan café umumnya,café ini menyuguhkan pemandangan alam yang sangat cantik,sehingga cocok untuk menenangkan pikiran sejenak sambil menikmati makanan dan minuman yang tersedia, berdiri sejak tahun 2016 cafe ini berlokasi di Kinari-Kab. Solok yang diberi nama Dama café oleh sang pemilik, Randa Oktarian (29 tahun).
Setiap hari, Dama café selalu ramai akan pengunjung yang datang untuk berbagai tujuan seperti refreshing ,makan dan minum sambil melihat pemandangan,berkumpul bersama dan juga ada untuk rekreasi weekend.Selain tempat duduk untuk makan dan minum,apabila pengunjung bosan jika hanya duduk saja, pengunjung bisa menikmati taman-taman yang terdapat beberapa wahana bermain serta di dama cafe pengunjung juga bisa melihat beberapa hewan sambil ditiup oleh angin yang menyejukkan.
Awalnya sang owner tidak menyangka Dama café akan berkembang seperti sekarang.
“Awalnya saya targetkan cuma untuk Solok saja,namun sekarang visi kami menjadikan Dama café sebagai tujuan utama wisata ramah anak muda dan keluarga di Sumatera barat,kalau main atau liburan yang paling worth it ya ke Dama”ungkapnya
Inilah beberapa strategi yang digunakan oleh sang pemilik Dama café untuk mempromosikan bisnis mereka hingga saat ini
Pertama, promosi dari mulut ke mulut
Pada awal mula dama café didirikan,masih belum banyak yang tahu mengenai cafe ini,
namun karena adanya promosi secara mulut ke mulut akhirnya pengujung mulai banyak berdatangan.
Konsumen yang sudah pernah merasakan pelayanan terbaik dari suatu bisnis dan produk pasti akan memberikan rekomendasi kepada lainnya.Ini merupakan salah satu cara ampuh untuk membuat branding dan membuat produk menjadi lebih terkenal.
Kedua, Promosi melalui media social.
Ketika media sosial marak dikalangan anak muda,dama cafe tidak melewatkan kesempatan untuk mempromosikan bisnis mereka yang nantinya bisa membuat jangkauan bisnis lebih luas,media sosial yang dipakai untuk mempromosikan bisnis ini yaitu Instagram dan Tiktok.
Melalui instagram @dama_cafe, cafe ini mengunggah foto dan video pengunjung yang sedang makan dan atau minum sambil menikmati pemandangan alam yang menampakan langsung Gunung Talang, apalagi ketika sore pengunjung akan disuguhi dengan sunsetnya yang indah juga ketika malam hari café ini akan diterangi oleh banyak lampu yang membuat café ini aesthetic, Tidak hanya foto pengunjung, dama café juga mengunggah foto makanan dan minuman yang pastinya membuat orang-orang tergiur.
Ketiga, mendirikan stand dan menjadi sponsor pada ajang pemilihan duta GenRe .
Program GenRe adalah program yang mengedepankan pembentukan karakter bangsa dikalangan generasi muda dan biasanya program ini melakukan pemilihan duta GenRe setiap tahunnya .
Dama café pernah menjadi sponsor dari acara pemilihan duta genre tersebut dan juga mendirikan stand pada acara pemilihan duta GenRe tersebut.Salah satu manfaat ketika mensponsori sebuah acara adalah membuat bisnis lebih dikenal oleh khalayak ramai, apalagi acara seperti GenRe ini dihadiri oleh banyak orang dari berbagai kalangan.
Keempat, Dama goes to school
Dalam rangka pemilihan uda uni SMANSA, Dama cafe pernah mengadakan dama goes to school di SMAN 1 KOTA SOLOK yang merupakan salah satu ajang untuk berbisnis sekaligus mempromosikan supaya dama café lebih dikenal lagi oleh khalayak luas,terutama pada kalangan siswa/siswi dan juga guru.
”Intinya sih saya mempromosikan Dama itu memang sudah tertarget awalnya,saya ingin Dama melekat diingatan anak-anak muda Solok makanya sedari awal target itu anak SMA,” ucap sang owner Dama.
Kelima,Terus melakukan inovasi dari berbagai segi, seperti tempat ,makanan dan minuman yang tambah bervariasi.
“Saya melakukan 1% setiap hari dan akan mencapai 100% dihari ke 100”ujar sang owner ketika ditanya mengenai quotes yang selalu ia pegang.
“Jadi tidak ada usaha yang langsung besar.Kami memulai Dama dari 0 dengan bermodalkan Rp. 50.000,dengan itu saya berambisi untuk melakukan perubahan kecil setiap hari dengan harapan dikemudian hari akan menghasilkan hasil yang besar”tambah sang owner.
Dama café terus melakukan berbagai inovasi supaya pelanggan dama café tetap setia untuk pergi ke dama café, dari segi tempat, pada awal dama café didirikan café ini hanya mempunyai sedikit tempat untuk makan dan minum namun, seiring berjalannya waktu dama café banyak melakukan upgrade sehingga membuat pengunjung juga bertambah banyak.
Dari segi makanan dan minuman, dulunya dama café memiliki beberapa menu seperti nasi goreng,mie goreng dan milkshake, berbeda dengan sebelumnya, sekarang dama café memiliki beragam pilihan menu yang juga mengikuti perkembangan zaman seperti adanya ayam geprek,yuki sandwich,croffle dan beragam makanan dan minuman lainnya
Keenam, Promosi sukarela dari para pengunjung Dengan ke aesthetican Dama café membuat sejumlah pengunjung berfoto di sana dan mereka juga post di berbagai platform media social, yang membuat pengikutnya penasaran dimana tempat tersebut dan akhirnya mereka juga akan datang kesana untuk menikmati makanan serta minuman juga pemandangan di Dama.
Ada juga yang membuat video ketika pergi ke café ini, bahkan ada beberapa video yang viral di berbagai platform media social sehingga orang penasaran akan dama cafe sehingga akhirnya pergi ke Dama Café dan bahkan menjadi pelanggan setia café ini.
Dapat di simpulkan strategi pemasaran (promosi )dama café sebagian besar memanfaatkan media social sebagai wadah untuk mempromosikan bisnis mereka hingga berkembang seperti sekarang ini,dengan menggunakan media social Dama café tidak hanya bisa menggaet pengunjung dari daerah solok dan sekitarnya, namun pengujung juga datang dari berbagai daerah. (analisa)
