Pesisir Selatan, - 5 sekolah termasuk satu PAUD disasar bantuan Paket Sekolah Donasi dari whatsapp group (WAG) TOP100."Kami gak ada tas dan buku tulis lagi, ada bantuan dari TOP100 makasi pak ibu di group whatsapp TOP100," ujar Afifah seorang siswa kelas 5 di SD Negeri 21 Kayu Aro kepada tim TOP100 Peduli Kamis 18/4-2024.
Perwakilan WAG TOP 100 menyerahkan paket sekolah berupa tas dan buku serta pena dan pensil ke masing sekolah di Langgai, Kayu Aro, Ampalu dan Timbalun Surantiah Pesisir Selatan (Pessel).Sekolah banyak yang rusak parah oleh banjir menerjang Sumbar 7 Maret 2024, SD Negeri 02 Ampalu, SDN 21 Kayu Aro dan PAUD harapan Bangsa. SD Negeri 05 dan SD Negeri 32 Langgai.
Selain itu banyak siswa korban bencana banjir Langgai atau karena sekolah berada di sepanjang aliran Batang Surantiah."Baru itu merasakan banjir masuk ke rumah, selain air ada kayu menghantam rumah,"ujar Afifah.
Hingga kini, ketika langit udah menggumpal awan hitam, siswa sekolah dasar sudah takut duluan."Kalau sebelum banjir 7 Maret 2024, hujan turun anak-anak riang gembira bermandi, kini mereka pada ketakutan, kalau ada tanda mau hujan anak-anak sudah resah minta pulang, seperti trauma banjir masih ada," ujar Kepsek 37 Langgai Peren dan Wakasek SDN 21 Kayu Aro.Tim TOP 100 ke daerah bencana dikoordinir Adrian Tuswandi juga ikut anggota WAG TOP 100 yang juga Komisioner Komisi Informasi Sumbar Mona Sisca, perwakilan PMI Sumbar Yonda Febrianda dan Abenk, juga fotografer sekaligus cameraman Gusdi Rico, serta tokoh publik Pessel Arif Yumardi, Kamis pagi di lepas admin TOP 100 Jasman Rizal.Selama pengumpulan donasi TOP100 Peduli bertajuk ayo buat pelajar di Langgai tersenyum, Toaik biasa Adrian Tuswandi disapa, terkumpul 500 paket.
"Allhamdulillah satu hari tadi kita tuntaskan amanah warga TOP 100 yakni menyalurkan langsung ke sekolah di Surantiah, pelajar SD di sana, saat menerima paket sekolah itu pun tak bisa menyembunyikan kebahagiannya. " Terima kasih WAG TOP 100, terima kasih Pak Jasman, "ujar seorang wali murid di PAUD Harapan Bunda. (***)
Editor : Adrian Tuswandi, SH