"Tim BPBD telah melakukan pendataan dan memberikan peringatan kepada penghuni rumah untuk waspada dan bersiap mengungsi jika intensitas hujan kembali meningkat," ujar Hendri.
Tak hanya itu, peristiwa longsor juga terjadi di Kampung Teleng, yang masih berada di Kelurahan Batang Arau.
Longsoran batu memasuki rumah milik Zulman, seorang nelayan berusia 54 tahun.
Akibat peristiwa tersebut, Zulman mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp1.500.000.
Meski kerusakan relatif kecil, Hendri tetap mengimbau agar warga tidak mengabaikan risiko lebih besar di kemudian hari.
"Kami selalu mengingatkan masyarakat untuk waspada dan terus memantau perkembangan cuaca dari sumber yang terpercaya. Menjauh dari lokasi berisiko tinggi seperti perbukitan dan pohon besar juga sangat penting untuk keselamatan," tambahnya.
Dalam menghadapi ancaman bencana yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem, Pemerintah Kota Padang melalui BPBD telah menyediakan berbagai layanan darurat yang dapat dimanfaatkan oleh warga.Hendri menegaskan bahwa pihaknya siap merespons setiap laporan bencana dengan cepat dan efektif.
"Kami selalu siaga untuk merespons laporan bencana secepat mungkin. Kerja sama dari masyarakat sangat penting agar penanganan bisa dilakukan dengan tepat dan cepat," jelas Hendri.
BPBD Kota Padang telah menyediakan beberapa kanal pengaduan darurat yang bisa diakses masyarakat kapan saja.
Editor : Redaksi
