Teknologi ini akan memetakan jalan-jalan rusak berdasarkan tingkat kerusakan dan lokasinya.
Dengan data ini, perbaikan jalan dapat dilakukan secara bertahap dan berdasarkan skala prioritas, dengan fokus awal pada jalan yang menghubungkan pusat ekonomi dan transportasi utama.
Pendanaan proyek perbaikan infrastruktur jalan ini akan didukung oleh alokasi dana pemerintah pusat.
Meski ada pembagian kewenangan antara jalan nasional, provinsi, dan kota, pasangan ini berkomitmen untuk tidak menjadikan pembagian tersebut sebagai alasan tertundanya perbaikan.
Mereka akan memperjuangkan alokasi anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) atau Dana Insentif Daerah (DID) agar proses perbaikan dapat berjalan cepat.
Dukungan dari anggota DPR RI juga diharapkan mempercepat perolehan anggaran tersebut.
Tidak hanya berfokus pada jalan, pasangan ini juga berkomitmen membangun taman tematik di setiap kecamatan.Taman-taman tersebut dirancang sebagai ruang terbuka hijau yang berfungsi sebagai tempat rekreasi, edukasi, dan interaksi sosial.
Fadly Amran mengatakan bahwa taman ini adalah bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat bagi warga.
Selain itu, pasangan ini akan memperbaiki sistem drainase kota guna mengatasi masalah banjir.
Editor : Redaksi
