Penunjukan Maya Watono juga sejalan dengan visi Menteri BUMN Erick Thohir, yang ingin terus mendorong peran perempuan dalam kepemimpinan BUMN.
Erick Thohir telah menunjukkan komitmennya dalam memberi kesempatan bagi perempuan untuk memimpin di berbagai sektor BUMN, dan penunjukan Maya sebagai Plt Direktur Utama merupakan salah satu langkah nyata dalam mewujudkan visi tersebut.
"Kami memastikan bahwa proses transisi ini berjalan dengan baik dan lancar demi mendukung keberlanjutan program pemerintah, serta memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam sektor aviasi dan pariwisata Indonesia," lanjut Yudhistira.
Maya Watono adalah sosok yang tidak asing lagi di dunia bisnis dan periklanan. Lahir di Jakarta pada 12 Mei 1982, Maya memiliki latar belakang pendidikan yang kuat.
Ia menyelesaikan studi Sarjana Ekonomi dan Sarjana Sains (Kehormatan) di University of Western Australia pada tahun 2004.
Karier Maya dimulai di industri periklanan, dan ia telah mengumpulkan pengalaman lebih dari 17 tahun di bidang tersebut.
Maya pernah menjabat sebagai General Manager Dwi Sapta Group dari tahun 2007 hingga 2014, kemudian menjadi CEO Dwi Sapta Group pada periode 2015-2018.Pada 2019, ia menjadi perempuan pertama dan termuda yang menduduki posisi Country CEO Dentsu Indonesia, jabatan yang diembannya hingga 2022 sebelum bergabung dengan InJourney sebagai Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata pada 14 Januari 2022.
Sebagai pemimpin muda, Maya Watono telah menerima berbagai penghargaan prestisius. Pada tahun 2019, ia terpilih sebagai Woman Leading Change Asia yang diselenggarakan oleh Campaign Asia.
Di tahun 2022, ia masuk dalam daftar 40 Under 40 versi Fortune Indonesia, dan pada tahun yang sama, ia dinobatkan sebagai Indonesia Women Business Leader oleh SWA Magazine.
Editor : Redaksi